Qodir Sebut Tren Popularitas Syahrul Munir Terus Naik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, mengklaim popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati (bacabup) M. Syahrul Munir terus naik.

"Trennya Mas Syahrul terus naik, baik sisi popularitas maupun elektoral," ujar Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: KPU Tetapkan Yani-Alif sebagai Cabup dan Cawabup Terpilih Pilkada Gresik 2024

Ia mengatakan, Syahrul memang diinstruksikan oleh DPP PKB untuk menaikkan popularitas dan elektoral setelah menerima penugasan tahap I sebagai bacabup.

Karena itu, lanjut Qodir, saat ini Syahrul terus bergerak menggalang dukungan, baik di internal PKB maupun masyarakat.

"Mas Syahrul intens bertemu kader, konstituen PKB di semua kecamatan. Dan semua sepakat satu komando mendukung Bacabup Syahrul untuk Pilkada Gresik 2024," tutur Ketua DPRD Gresik ini.

Baca Juga: Gugatan Pilkada Ditolak, KPU Gresik Segera Tetapkan Yani-Alif Jadi Kepala Daerah Terpilih

Menurut Qodir, naiknya tren popualaritas Syahrul tak lepas dari aksinya yang masif turun ke masyarakat, dengan didukung publikasi media massa maupun tim media sosial (medsos). Apalagi, Syahrul sudah mengantongi rekomendasi dari sejumlah partai politik (parpol) untuk maju Pilkada Gresik 2024.

"Makanya, capaian ini, terutama dalam 2 minggu terakhir, menjadi atensi DPP maupun DPW agar tren tersebut terus dinaikkan," terangnya.

Qodir menyebut target popularitas Syahrul ada di angka 60 persen dengan elektoral 50 atau minimal 30 persen sebelum pendaftaran di KPU pada 27 Agustus.

Baca Juga: Sidang Dismissal Gugatan Pilkada Gresik, Pemohon dan Termohon Yakin Menang

"Ini (target) terus dikejar. Dengan didukung perangkat partai yang kami miliki hingga tingkat desa, kami sangat optimis target yang diberikan DPP dan DPW itu bisa terwujud," terangnya.

Sebagai bakal calon bupati (bacabup) dari kader internal, PKB mulai DPP, DPW, hingga DPC Gresik akan maksimal untuk memenangkan Syahrul pada Pilkada 2024. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News