KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) dengan mengundang narasumber dari Disperdagin Provinsi Jawa Timur, Kamis-Jumat (27-28/4/2024).
Bimtek tersebut, bertujuan untuk menargetkan sebanyak 200 pelaku usaha memiliki akun SIINAS.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Kami menyelenggarakan Bimtek ini untuk memberikan pemahaman terkait akun SIINAS dengan segala menu laporannya,” jelas Wahyu Kusuma, Kepala Disperdagin Kota Kediri, Jumat (28/6/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Disperdagin Kota Kediri tersebut, dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian, terutama tentang pembangunan sarana dan prasarana industri yang meliputi pengelolaan SIINAS.
Selain itu, setiap perusahaan industri wajib menyampaikan data industri yang akurat, lengkap dan tepat waktu secara berkala melalui SIINAS.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
“Dalam Bimtek ini terdapat dua sasaran, yakni: industri yang belum memiliki akun SIINAS kemarin kita undang dan buatkan akun ada 150 peserta, sedangkan yang hari ini khusus pelaku industri yang sudah punya akun SIINAS tapi belum melapor ada 41 peserta,” jelas Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, hingga dengan Juni 2024, sudah ada 55 pelaku industri yang sudah memiliki akun SIINAS, namun belum melapor.
"Yang wajib memiliki akun SIINAS adalah pelaku industri dengan risiko menengah tinggi dan risiko tinggi kemudian wajib juga melaporkan perkembangan usahanya minimal enam bulan sekali," tuturnya.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Ia berhara, semua pelaku industri mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar, memiliki akun SIINAS dan melaporkan kegiatan usahanya, sehingga dapat memenuhi target kinerja berupa peningkatan akun SIINAS.
Salah satu peserta Bimtek, Ana mengaku kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku usaha di Kota Kediri. Terlebih, metode penyampaian materi yang tidak hanya berupa paparan, narasumber juga membimbing langsung cara pendaftaran dan pengoprasian SIINAS.
“Awalnya Saya sempat mengalami kesulitan waktu menggunakan SIINAS tetapi karena terus mendapatkan bimbingan dari dinas sekarang sudah mulai paham. Semoga pelatihan ini terus di gelar secara berkala karena masih ada teman-teman IKM yang belum mengetahui tentang SIINAS, dan pendampingan itu juga harus terus berkala,” ucapnya. (uji/rif)
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News