Pasutri di Kota Kediri Dikeroyok Segerombolan Pemuda, Kok Bisa?

Pasutri di Kota Kediri Dikeroyok Segerombolan Pemuda, Kok Bisa? Kasatreskrim Polres Kediri Kota, Iptu M Fatur Rozikin. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Viral di media sosial sebuah video yang mempertontonkan aksi pengeroyokan oleh segerombolan pemuda terhadap sepasang suami istri yang berasal dari Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto, .

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan GOR Jayabaya Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto, , Sabtu (29/6/2024) sekira pukul 21.30 WiB.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Atas kasus tersebut, AK (suami/21), warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, , melapor ke Polres Kediri Kota.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota, Iptu M Fatur Rozikin, membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut.

Setelah menerima laporan, diketahui bahwa kronologi kejadian tersebut bermula ketika pada tanggal 29 Juni 2024 sekira pukul 20.30 WIB korban AK bersama dengan istrinya PT (22) pulang dari SLG Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

"Sambil ke arah pulang, korban dan istrinya berniat untuk melihat konser di GOR Jayabaya Kecamatan Mojoroto, . Kemudian sekira pukul 21.30 WIB, saat di Jalan GOR Jayabaya, korban dan istrinya terjebak macet karena kerumunan orang-orang dari konser di GOR Jayabaya sudah bubar," ucap Fatur Rozikin, kepada wartawan, Senin (1/7/2024).

Saat itu, tiba-tiba ada seseorang yang menunjuk-nunjuk korban. Orang tersebut dan beberapa orang lainnya seketika memukul dan menendang korban beberapa kali, hingga sang istri korban sempat terdorong karena kerumunan para pelaku.

"Hingga pada akhirnya sang suami tersebut berteriak “bojoku meteng” (istriku hamil), agar pelaku berhenti melakukan pengeroyokan," terangnya.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

Ditambahkan Fatur, bahwa sebenarnya istri korban tidak sedang hamil. Hingga pada akhirnya para pelaku mundur dan pergi meninggalkan kedua korban itu. 

Atas kejadian tersebut, korban mengalami memar di pipi kanan dan punggung.

"Atas laporan tersebut, kami saat ini masih melakukan penyelidikan," pungkasnya. (uji/van)

Baca Juga: Cegah Judol, Ponsel Anggota Polres Kediri Kota Mendadak Diperiksa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO