NGAWI, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi mengikuti pelatihan keterampilan kemandirian berupa keterampilan las dan pembuatan kue basah.
Siswarno, Kalapas Ngawi, mengatakan pelatihan keterampilan ini bertujuan memberikan bekal kepada warga binaan.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan, Lapas Kelas II B Ternak Ikan Lele
"Sehingga, warga binaan bisa mempunyai keahlian usai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat," ujar Siswarno.
Ia menjelaskan, pelatihan digelar sejak 27 Juni lalu bekerja sama dengan pihak ketiga. Ada sebanyak 40 warga binaan mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Madiun. Terdiri dari 38 warga binaan pria dan 2 orang perempuan.
(Kalapas Ngawi Siswarno saat membuka pelatihan las dan pembuatan bakery)
Baca Juga: Lapas Ngawi Gelar Tes Urine untuk Petugas dan WBP
Siswarno melanjutkan, pelatihan ini merupakan agenda rutin Lapas Ngawi guna memberikan kegiatan yang bermanfaat dan berguna selama warga binaan menjalani hukuman.
Selain mendapatkan pelatihan, warga binaan juga bakal menerima sertifikat yang diharapkan bisa bermanfaat saat kembali hidup berdampingan dengan masyarakat.
Devi Pujiastutik, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Ngawi, manambahkan tidak semua warga binaan dapat mengikuti pelatihan.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Bersama Jajaran Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Dinas Kesehatan Setempat
"Peserta memang terbatas hanya 40 peserta dan itu sudah melalui seleksi. Salah satunya WB tidak sedang bertugas rutin seperti bagian restorasi, bagian kesehatan," terang Devi.
Untuk peserta keterampilan las diikuti 20 orang. Sedangkan untuk keterampilan membuat kue basah diikuti 18 pria dan 2 wanita.
"Dengan bekal ketrampilan yang didapat ini dan tentunya juga diperkuat sertifikat dapat bermanfaat saat bebas nantinya," pungkasnya. (nal/rev)
Baca Juga: Komda Lansia Jatim Tinjau Layanan Warga Binaan Lanjut Usia di Lapas IIB Ngawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News