KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Polres Kediri akan menempatkan personel yang bersiaga di perbatasan Kediri-Kertosono dan Simpang 3 Mengkreng Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Pengamanan ini merupakan antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada acara Suran Agung yang jatuh tanggal 6 - 7 Juli 2024.
Baca Juga: Peringati HUT Humas Polri, Polres Kediri Gelar Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim
Kapolsek Purwoasri AKP Irfan Widodo, S.H, mengatakan, di lokasi itu nantinya petugas gabungan ( Polsek Purwoasri dan Polres Kediri) bersama instansi samping akan melakukan penyekatan dan memberikan himbauan secara humanis.
“Penyekatan itu untuk mengantisipasi masuknya rombongan simpatisan perguruan silat ke wilayah Kota Kediri dan menjaga agar situasi tetap kondusif,” ucap AKP Irfan, Kamis (4/7/2024).
Menurutnya, Polsek Purwoasri juga memberikan himbauan secara persuasif kepada simpatisan silat dan warga sekitar yang ditemui saat penyekatan nantinya.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri: Angka Kecelakaan Turun dan Penindakan Kereta Kelinci
"Kami mengajak semua pihak untuk tetap menjaga situasi yang kondusif dan tidak menuju Kota Kediri untuk mencegah timbulnya gesekan antar simpatisan perguruan silat,"imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, petugas kepolisian akan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat (tomas) untuk memberikan dukungan dan memastikan kelancaran upaya Polsek Purwoasri ini.
"Hingga saat ini tidak ditemukan adanya potensi gangguan. Situasi aman terkendali,”ungkapnya.
Baca Juga: Bangun Kondusifitas Jelang Pilkada, Kapolres Kediri Silaturahmi dengan Tokoh Agama
Masih menurut AKP Irfan, langkah-langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasakan langsung dampaknya.
Sebagai bentuk komitmen, AKP Irfan juga menekankan pentingnya kerjasama antara Kepolisian dan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat. Mari kita terus bekerja sama demi Kabupaten Kediri yang lebih nyaman dan damai," tutup AKP Irfan.
Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Terpisah, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, kepada awak media, mengatakan, menindaklanjuti arahan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, maka Polres Kediri nantinya juga akan melakukan pemeriksaan bagi anggota perguruan silat yang akan menuju Madiun melewati wilayah Kediri.
“Sesuai arahan Bapak Kapolda Jatim, kami himbau agar Masyarakat tetap tertib sesuai kesepakatan bersama dalam melaksanakan kegiatan Suran Agung,”ujar AKBP Bimo.
Kapolres Kediri juga menghimbau bagi anggota perguruan silat yang tidak ada kepentingan dan bukan diutus oleh panitia untuk hadir di Madiun, sebaiknya tidak turut menghadiri.
Baca Juga: Satlantas Polres Kediri Gelar Rampcheck Kendaraan di Terminal Pare
“Manakala tidak ada kepentingan dan bukan diutus oleh panitia untuk hadir di Madiun, maka kita suruh pulangkan, “ tegas AKBP Bimo.
Masih kata Kapolres Kediri, bagi masyarakat atau anggota perguruan silat yang menggunakan kendaraan bak terbuka, maka petugas juga akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan sanksi tilang.
“Saat itu juga, kita pinggirkan dan kita tilang, kalau tidak sesuai dengan peruntukannya, termasuk kendaraan roda dua, kenalpot brong, semuanya akan kita tertibkan,”pungkas Kapolres. (uji/van)
Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 58 Tahun di Kediri Ditangkap Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News