SURABAYA, BANGSAONLINE.com - BEM Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya melayangkan surat audiensi ke PDAM Surya Sembada terkait mahalnya biaya retribusi kebersihan, Rabu (10/7/2024). Warga, khususnya pelanggan mengeluhkan mahalnya biaya retribusi kebersihan yang setiap bulan ditarik oleh PDAM bersamaan dengan pembayaran.
Presiden BEM Unipra Surabaya, Ach. Fawait, mengatakan bahwa tujuan dari audiensi ini untuk meminta kejelasan dari pihak PDAM Surya Sembada terkait kenaikan biaya retribusi kebersihan pada tahun ini.
Baca Juga: Perumdam Kota Probolinggo Luncurkan Aplikasi Si Mangga Muda
"Kami mengajak diskusi pimpinan PDAM untuk memberikan penjelasan yang transparan dan akuntabel mengenai alasan kenaikan tarif retribusi kebersihan ini, serta bagaimana dana tersebut dikelola," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia pun menyebut, kenaikan biaya retribusi kebersihan tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Menurut dia, pelayanan PDAM Surya Sembada masih terlalu banyak yang harus dibenahi, terutama dari segi kualitas air yang disalurkan ke masyarakat.
"Dengan kenaikan yang begitu signifikan ini, saya menilai, bahwa, kenaikan tarif retribusi kebersihan tanpa diiringi dengan peningkatan kualitas layanan yang sepadan hanya dapat memberatkan masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Unipra Surabaya Sembelih 2 Sapi dan Seekor Kambing pada Idul Adha 2024
Terlepas dari pada itu, pihaknya juga telah melayangkan surat tembusan kepada wali kota, Ketua DPRD Kota Surabaya, serta BPK perwakilan Jawa Timur, agar dapat direspons dengan cepat oleh PDAM.
"Harapannya agar PDAM dapat menerima audiensi kami, untuk memberikan penjelasan kenaikan tentang tarif kebersihan yang banyak dikeluhkan masyarakat," pungkasnya. (mar/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News