MALANG, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati Malang dari PDI Perjuangan H. Gunawan HS melaksanakan konsolidasi bersama pengurus PAC dan ranting setempat, Sabtu (13/7/2024).
Gunawan mengatakan, konsolidasi yang dikemas dalam rakorancab ini merupakan instruksi DPP PDIP terkait pemenangan pilkada 2024. Konsolidasi dimulai dari Kecamatan Sumberpucung.
Baca Juga: Debat Kedua Pilwalkot Malang, Koalisi Rakyat Peduli Wong Cilik Jadi dalam Visi-Misi Paslon Abadi
"Saya berterima kasih kepada DPP PDI Perjuangan, di mana melalui DPC partai telah memberi penugasan, fasilitasi dalam wilayah pengampuan saya untuk memimpin konsolidasi pemenangan pilkada 2024 di tingkat PAC dan ranting," ujar Gunawan.
Pria yang menjabat Wakil Ketua Bidang Industri, Tenaga Kerja, Jaminan Sosial, Koperasi, dan UMKM DPC PDIP Kabupaten Malang ini menyebut bahwa loyalitas terhadap partai sama saja loyal kepada bangsa dan negara.
"Dalam arti loyal kepada rakyat. Kenapa demikian? Sebab partai ini didirikan sebagai alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945," jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu RI: Kabupaten dan Kota Malang Masuk Daerah Tingkat Rawan Tinggi di Pilkada 2024
"Dan, tujuannya adalah mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, yakni masyarakat adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bersemboyannya Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.
Gunawan yang kini duduk di Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur juga menyatakan cita-cita tersebut ingin dikejar oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sementara saat ditanya soal rekomendasi, pria yang karib disapa Abah Gun ini menegaskan tetap tegak lurus terhadap kebijakan DPP. Sebagai kader, dirinya hanya berkewajiban menjalankan tugas dan bertanggung jawab atas kebijakan DPP.
Baca Juga: Setelah Banner Paslon Abadi, Kini APK Milik Sam HC-Ganis Dirusak OTK di Kota Malang
"Saya selama menjalani karir sebagai politisi, tidak pernah berpikir pamrih, melaksanakan tugas adalah bagian dari tanggung jawab. Persoalan diapresiasi dan mendapat reward karena dinilai berhasil menjalankan tugas dengan totalitas, itu bonus saja," bebernya.
Menurut Gunawan, mengharapkan atau mengejar sesuatu saat menjalankan tugas bukanlah sebuah keistimewaan.
"Buat saya gak ada istimewanya menjalankan tugas karena mengharap dan mengejar sesuatu. Sebab, biasanya jika tidak sesuai ekspektasi akan sakit hati. Pada akhirnya, pimpinan dan masyarakatlah yang akan menjadi penguji setia siapa yang paling siap dalam hal ini," pungkasnya. (dad/rev)
Baca Juga: Pascadebat Pilbup Malang, Direktur Pusdek Ingatkan HM Sanusi Tak Lupakan Masalah Kompleks ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News