Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, (kiri) Muhammad Rizal Octavian (tengah) dan Muhammad Syukron Fahmi (Gus Fahmi (kiri) saat acara konsolidasi Korcam dan Kordes di Kecamatan Mojoanyar Mojokerto, Ahad (14/7/2024). Foto: MMA/bangsaonline
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Dalam sehari Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, mendatangi tiga kecamatan di Mojokerto, pada Ahad (14/7/2024). Kiai Asep berangkat pukul 13.00 WIB dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembangbelor Pacet Mojokerto langsung menuju Kecamatan Kemlagi.
Di kantor KUD Kemlagi itu ratusan massa sudah menunggu kedatangan Kiai Asep. Mereka berebut menyalami dan mencium tangan begitu Kiai Asep memasuki lokasi acara.
Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh
Saat memeberikan pengarahan, Kiai Asep memperkenalkan calon wakil bupati (Cawabup) Mojokerto yang akan mendampingi Gus Barra. “Namanya dr Muhammad Rizal Octavian,” kata Kiai Asep kepada para kordinator kecamatan (Korcam) dan kordinator desa (Kordes) relawan Gus Barra yang duduk lesehan memenuhi aula KUD Kemlagi.
Muhammad Rizal Octavian adalah putra Achmady, Bupati Mojokerto periode 2002-2008.
Menurut Kiai Asep, duet Gus Barra-Muhammad Rizal Octavian itu sudah ada akronimnya.
Baca Juga: Kiai Yusuf Hasyim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional: Kiai Militer Berbasis Pesantren
“Akronimnya Mubarok. Artinya, bertabur keberkahan. Mojokerto barokah rakyate,” kata Kiai Asep.
Dr. Muhammad Al Barra dan dr Muhammad Rizal Octavian. Foto: bangsaonline
Baca Juga: ICORCS 2025 UAC, Syaikh Mesir Apresiasi Kiai Asep dan Khofifah sebagai Tokoh Perubahan Jatim
Kiai miliarder yang dikenal dermawan itu terus memberi semangat kepada para relawan Gus Barra. Kiai Asep minta para relawan pendukung Gus Barra menajaga sopan santun, tidak menjelek-jelekkan orang lain dan berakhlak mulia.
“Biarkan orang lain menjelek-jelekkan kita. Gak apa-apa. Kita balas dengan kebaikan. Tawaddlu’ (rendah hati),” pinta Kiai Asep.
Putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU, itu malah mengajak para relawan untuk menyongsong kemenangan. “Kita tak perlu emosi. Karena hasil surveinya sudah menang. Hasil survei Pusdeham elektabilitas Mas Barra 57 persen, sedangkan Bu Ikfina 37 persen,” kata Kiai Asep.
Baca Juga: Buka ICORCS 4th 2025 UAC, Khofifah Optimistis Lahirkan Manfaat dan Solusi Masyarakat
“Jadi selisih 20 persen,” tambah Kiai Asep. Para relawan Gus Barra langsung bertepuk tangan riuh.
Para Korcam dan Kordes Kemlagi saat acara konsolidasi bersama Prof KH Asep Saifuddin Cahlim di aula KUD Kemlagi Mojokerto, Ahad, 14 Juli 2024. Foto: MMA/bangsaonline
Baca Juga: Semarak Resepsi Pernikahan Putri Kiai Asep
Yang menarik, Kiai Asep juga memborong makanan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi acara. Semua penjual makanan di pinggir jalan di sekitar lokasi acara itu diborong oleh Kiai Asep. Makanan itu kemudian ditawarkan secara gratis kepada orang yang lewat.
“Ayo bakso gratis Gus Barra,” kata beberapa relawan sambil mencegat para pengendara di pinggir jalan. Para ibu-ibu langsung berhenti dan menyerbu tukang bakso.
“Dibungkus gak apa-apa ya,” tanya seorang ibu tampak malu-malu. “Boleh gak apa-apa,” jawab relawan.
Baca Juga: Pratikno, Gus Irfan, Mahfud MD, Khofifah, 4 Syaikh Mesir Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Kiai Asep
Para pedagang kaki lima yang diborong Kiai Asep diserbu warga Kemlagi, Ahad (14/7/2024). Foto: MMA/bangsaonline
Para penjual bakso itu tampak kewalahan. Tapi senang. Sementara ibu-ibu yang antre itu ada yang menenteng dua plastik bakso dan ada juga yang tiga bungkus.
Baca Juga: Apa Souvenir untuk Menteri, Kiai dan Syaikh Al Azhar, Resepsi Pernikahan Putri Kiai Asep Hari Ini
Dari Kemlagi Kiai Asep menuju Kecamatan Bangsal. Di rumah seorang pengusaha yang cukup luas sudah menunggu para relawan Gus Barra.
Kiai Asep kembali menyampaikan pengarahan. Di tempat itu tampak Muhammad Syukron Fahmi (Gus Fahmi), Putra KH Chusaini Ilyas.
Gus Fahmi adalah adik Sa’dullah Syarofi (Gus Dulloh), calon wakil bupati yang berpasangan dengan calon bupati incumbent Ikfina Fahmawati. Tapi Gus Fahmi secara lantang mendukung Gus Barra.
Baca Juga: Besok, Para Menteri, Kiai dan Syaikh Al Azhar Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Kiai Asep
“Yang berhak jadi bupati Gus Barra,” kata Gus Fahmi saat pidato di depan warga Bangsal Mojokerto, Ahad (14/7/2024) sore itu.
“Kalau soal kebenaran tak bisa dienggak-enggokno dengan urusan keluarga,” tegas Gus Fahmi kemudian.
Menurut dia, membantu dan mendukung Gus Barra adalah kebenaran.
“Membantu orang benar itu wajib,” tegas Gus Fahmi lagi.
Ia menganggap Gus Barra berada pada posisi benar karena dulu saat kampanye Ikfina pernah berjanji hanya akan menjabat bupati Mojokerto hanya satu periode lalu menyerahkan kepada Gus Barra. Tapi ternyati sekarang Ikfina maju lagi sebagai calon bupati. Bahkan menggandeng kakaknya, Gus Dulloh.
Di Bangsal Muhammad Rizal Octavian juga memperkenalkan diri. Tapi hanya beberapa menit. “Terus-terus,” kata relawan minta Rizal berpidato lebih lama lagi.
Di Bangsal, Kiai Asep dan rombongan sempat salat maghrib. Usai maghrib Kiai Asep dan rombongan menuju Kecamatan Mojoanyar. Di Mojoanyar Kiai Asep juga memborong dagangan penjual bakso.
"Pak Amin, tolong tukang bakso itu ditebas (diborng)," pinta Kiai Asep kepada Khoirul Amin yang ditunjuk sebagai koamndan relawan.
Di Mojoanyar Kiai Asep dan rombongan, termasuk Rizal dan Gus Fahmi, kembali tampil menyampaikan sambutan. Kiai Asep berharap para kepala desa di Mojoanyar netral dan tidak menghalang-halangi relawan untuk mendukung Gus Barra.
Acara Kiai Asep pada Ahad 14 Juli 2024 itu berakhir sekitar pukul 21.00 WIB atau 9 malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
