GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabar adanya penggeledahan salah satu rumah di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata tak diketahui oleh kepala desa setempat.
Informasi yang dihimpun, penggeledahan oleh petugas antirasuah itu terjadi antara hari Kamis-Jumat (11-12/7/2024). Penggeledahan itu tindak lanjut atas perkara korupsi hibah kelompok masyarakat (pokmas) DPRD Jatim Tahun Anggaran (TA) 2019-2022
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Kabarnya, rumah yang digeledah adalah milik politikus PDI Perjuangan (PDIP) Inisial H.
"Iya, infonya seperti itu. Rumah Mas H digeledah petugas KPK terkait kasus korupsi hibah pokmas DPRD Jatim," ucap salah satu kader PDIP Gresik kepada BANGSAONLINE, Rabu (17/7/2024).
"Rumahnya di sekitar Pos Polisi Randuagung. Coba sampean (kamu) cari di sana, tanya warga sekitar pasti tahu," imbuhnya.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Atas informasi itu, BANGSAONLINE pun menghubungi Kepala Desa (Kades) Randuagung, Khambali dan Ketua RT sekitar rumah H.
Namun, Khambali mengaku tidak mendengar. Justru ia balik bertanya siapa warga Randuagung yang rumahnya digeledah KPK.
"Ngapunten (mohon maaf), kok saya nggak dengar ya? Siapa ya?" kata Khambali bertanya balik.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
"Soalnya saya minggu-minggu ini banyak kegiatan," imbuhnya.
BANGSAONLINE pun menggali informasi lebih lanjut kepada Ketua RT 08/RW 01 Desa Randuagung, Takim, soal kabar penggeledahan rumah H oleh KPK.
Namun, Takim juga mengaku tidak tahu dan tidak dengar.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
"Rumah saya jaraknya sekitar 100 meter, tapi saya nggak dengar kabar itu. Biasanya kalau ada apa-apa warga cerita. Ini saya belum dengar," katanya kepada BANGSAONLINE.
Hingga berita ini diturunkan, H belum memberikan keterangan. Dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak aktif. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News