DENPASAR, BANGSAONLINE.com - Komisi II DPR RI Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 mengapresiasi akselerasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam hal pendaftaran tanah dan masifikasi implementasi sertifikat elektronik.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal dalam kunjungan kerja reses tahun sidang 2023-2024 di Kantah Kota Denpasar, Kamis (18/07/2024).
Baca Juga: Gandeng Ormas, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Percepat Pendaftaran Sertifikat Tanah Wakaf
"Pertambahan pendaftaran tanah selama 5 tahun terakhir ini begitu luar biasa. Dari target 126 juta bidang tanah, per hari ini sudah 114 juta bidang yang sudah berhasil dikerjakan oleh Kanwil dan Kantah Kementerian ATR/BPN di seluruh tanah air," ungkap Syamsurizal.
Hingga saat ini, terdapat 295 Kantah yang sudah melaksanakam implementasi sertifikat tanah elektronik, di mana Kantah Kota Denpasar merupakan kantah pertama di Indonesia yang menjadi pionir.
"Kita lihat ini Kantah Kota Denpasar kantornya bagus, pelayanannya (layanan elektronik, red) bagus, hasil layanan elektroniknya juga bagus. Tentunya ini tak lepas dari bimbingan dan arahan Pak Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali pula," ujar Bagus Adhi Mahendra selaku Anggota Komisi II DPR RI.
Baca Juga: Di Pertemuan Strategis dengan Muhammadiyah, Menteri ATR/BPN Bahas Legalisasi Aset dan Pemanfaatannya
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, juga menjelaskan mekanisme terkait layanan elektronik dan implementasi sertifikat tanah elektronik.
"Meski masyarakat dapat melakukan alih media, masyarakat tetap memegang sertifikat yang bentuknya satu lembar itu, bukan lagi dalam bentuk buku. Masyarakat tetap memegang sertifikat fisik dengan kertas khusus berupa security paper," terang Suyus Windayana.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali, Andry Novijandri; Kepala Kantah Kota Denpasar, Y.C. Fajar Nugroho Adi; 13 Anggota Komisi II DPR RI peserta Reses; serta jajaran di Kantah Kota Denpasar. (afa/ns)
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Sebut Ilmu Pertanahan di STPN Yogyakarta Dibutuhkan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News