MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengharapkan Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto semakin banyak melahirkan generasi berkualitas sehingga terus meningkatkan kualitas SDM warga Jatim. Menurut dia, kampus ini setiap tahun menghasilkan lulusan-lulusan yang banyak di terima di universitas negeri dalam negeri dan di universitas - universitas luar negeri.
"Tentunya semakin bertambah banyak lulusannya semakin kuat SDM kita untuk mencapai pembangunan," kata Adhy Karyono usai melakukan ground breaking pembangunan gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri di kompleks UAC jl. Raya Tirtowening No. 17 Bendunganjati Pacet Mojokerto, Sabtu (20/7).
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
UAC akan membangun gedung perkuliahan seluas 1.648,84 m2 dengan 7 ruang kelas yang dilengkapi dengan ruang administrasi, dekan, dosen, laboratorium dan perpustakaan. UAC juga akan membangun asrama putri dengan luas 2.049,75 m2 dengan 3 lantai dan total kapasitas untuk 372 orang. Sementara auditoriumnya akan dibangun seluas 43,09 m2 dengan total kapasitas mencapai 1.032 orang.
"Selamat dan sukses atas rencana dibangunnya gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri untuk Universitas Abdul Chalim bertaraf internasional. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan semakin maju memberikan kontribusi kepada kualitas pendidikan Jawa Timur yang semakin tinggi," harap Adhy Karyono
Adhy Karyono menegaskan bahwa pendidikan merupakan jendela yang mampu mengantarkan orang-orang miskin untuk meraih kesejahteraan hidup yang lebih baik. Dan UKHAC ini banyak memberikan peluang agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mengenyam pendidikan tinggi melalui beasiswa yang diberikan.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
"Dan memang benar bahwa dari jumlah mahasiswanya ada separuh lebih adalah didukung oleh beasiswa. Ini adalah kesempatan bagi tentu saja tidak hanya Jawa Timur untuk memperoleh manfaatnya tetapi seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri berkesempatan untuk memperoleh beasiswa sekolah di universitas ini," ungkapnya.
Pj. Gubernur Jatim ini menjelaskan pendidikan adalah bagian dari social investment dimana orang miskin dan orang tidak mampu akan bisa lepas dari kemiskinan kalau diberi jembatan, diberikan modal pendidikan untuk bisa mencapai pendidikan tinggi. Kemudian mereka juga akan bisa terlepas dari kemiskinan jika diberikan penguatan di bidang entrepreneurship dan kesempatan di labor market.
"Bagaimana kita men treatment untuk bisa memperkuat kemampuannya di dalam ekonomi melalui entrepreneurship dan labor market," terangnya.
Baca Juga: Ini Harapan Pj Gubernur Adhy saat Peresmian Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim
Adhy menjelaskan bahwa social investment dan social protection adalah konsep yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur lima tahun terakhir di masa Khofifah - Emil. Kondisi Jawa Timur sangat stabil dengan pertumbuhan ekonomi 4.81 persen.
Menurut dia, sudah 6 bulan inflasi di Jawa Timur sangat stabil, daya beli masyarakat terlihat dari nilai tukar petani dan nelayan meningkat.
Ia menegaskan bahwa tingkat pengangguran menurun. Dan yang paling membanggakan - sesuai hasil rilis Badan Pusat Statistik Jawa Timur - per Maret 2024 kemiskinan di Jawa Timur turun menjadi 9,7 persen atau setara dengan sekitar 200.000 orang penduduk. Hal ini berkontribusi pada penurunan kemiskinan nasional sebesar 30,4 persen.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
"Semua indikator tentang kemiskinan kita selesaikan dan ibu Khofifah dan pak Emil lebih banyak berkonsentrasi pada pemberdayaan ekonomi sehingga bantuan ekonomi produktif, kelompok usaha, UMKM, akses internkda diperbanyak. Dan ternyata hasilnya memang signifikan," tuturnya.
Adhy Karyono juga menyampaikan terima kasih karena UAC memberikan sumbangsih yang sangat kontributif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur. Oleh sebab itu ia berharap pembangunan gedung di komplek UAC ini akan semakin berpengaruh pada peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan di kampus ini.
"Selamat dan sukses atas rencana dibangunnya gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri untuk universitas Abdul Chalim bertaraf internasional. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan semakin maju memberikan kontribusi kepada kualitas pendidikan Jawa Timur yang semakin tinggi," pungkasnya. (dev)
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News