Pihaknya Diduga Terlambat Tangani Pasien, Begini Jawaban Dirut RSIA Al Hasanah Madiun

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dirut RSIA Al Hasanah, Iin Suwandari, angkat bicara terkait beredarnya berita tentang dugaan terlambatnya penangan persalinan sehingga menyebabkan bayi meninggal.

Menurut dia, pelayanan di RSIA Al Hasanah telah sesuai dengan prosedur yang ada untuk penanganan pasien yang akan melahirkan di tempat. Sehingga, pernyataan adanya dugaan keterlambatan penangana persalinan tidak benar adanya.

"Sebelumnya kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Tentang pernyataan yang sempat diberitakan itu tidaklah benar adanya mas, kami segera langsung menangani saat pasien datang. Dan semua kami lakukan sesuai dengan SOP," ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Terkait adanya ketuban yang sudah pecah serta keluhan yang dirasakan si ibu bayi, Iin juga menjelaskan telah mendatangkan dokter spesialisnya. Dengan demikian, mereka bisa langsung berkonsultasi, dan persalinan normal diharapkan bisa terjadi.

"Saat disini kita juga telah mendatangkan dokter Obgyn sehingga mereka bisa langsung berkomunikasi. Dan dokter sendiri menyatakan bahwa hal itu tidak apa-apa. Sehingga dengan keadaan yang ada kita berharap bisa dilakukan persalinan secara normal, bukan langsung melakukan SC (Sectio Caesaria)," paparnya.

Pada saat berkabung, pihaknya juga sudah berkunjung ke rumah duka untuk menghaturkan bela sungkawa dan sekaligus kembali memberikan penjelasan terkait keadaan sang bayi kepada keluarga. Saat itu pun, pihak keluarga juga sudah mengiyakan.

Dengan adanya berita yang tidak benar ini, Iin juga berterima kasih, karena hal ini juga merupakan masukan yang bersifat kritik dan saran bagi RSIA. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan RSIA kedepannya menjadi semakin baik.

"Namun demikian mas kami juga berterima kasih telah ada masukan bagi kami. Sehingga hal ini bisa membuat pelayanan kami menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (dro/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News