Pipas Cabang Lapas Tuban Turut Cegah Stunting

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) Cabang Lapas Kelas IIB Tuban, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, memberikan vitamin A dan obat cacing kepada anak-anak Kelurahan Kebonsari dan petugas lapas, Rabu (14/8/2024).

Dalam acara yang gelar di Kelurahan Kebonsari itu, juga dilakukan pengukuran dan pencatatan grafik tumbuh kembang balita.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung Program Ketua Umum Pipas, Ny. Anna Reynhard, yang baru saja dilantik sebagi Duta Anti Stunting Pemasyarakatan dalam menekan angka gagal tumbuh (stunting) di lingkungan pemasyarakatan.

Selain itu, juga menindaklanjuti arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, dalam pencegahan stunting di wilayah setempat.

Dalam rangka mempromosikan pencegahan stunting di lingkungan Lapas Tuban, Ketua Pipas Cabang Lapas Kelas IIB Tuban, Ny. Laura Edi Kuhen, beserta seluruh anggota Pipas berkolaborasi dengan Kepala Puskesmas Kebonsari Tuban dr. Lilik Khoufah untuk ambil bagian dalam Posyandu Ibu dan Balita di Kebonsari Tuban.

Dalam kesempata itu, Ny. Laura Edi Kuhen juga ikut terlibat dalam pemberian vitamin dan pendataan tumbuh kembang balita. Dari pemantauan, terindikasi 1 orang anak usia 3 tahun yang mengalami stunting.

Melihat hal tersebut, Pipas Cabang Lapas Tuban berinisiasi memberikan sejumlah makanan tambahan kepada anak-anak yang telah menerima vitamin A dan imunisasi.

"Kami dari Pipas Cabang Lapas Tuban berkomitmen untuk terus memantau tumbuh kembang anak stunting dengan pemberian makanan tambahan setiap hari berupa susu dan makanan pagi. Harapannya agar anak itu dapat memenuhi grafik tumbuh kembang usianya," beber Ny. Laura.

Sementara itu, Kalapas Tuban, Edi Kuhen, mengatakan kegiatan ini bisa menjadi program kerja rutin Pipas Cabang Lapas Tuban untuk mewujudkan zero stunting di lingkungan pemasyarakatan.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi program rutin Pipas Cabang Lapas Tuban. Sehingga harapannya bisa terwujud zero stunting di lingkungan pemasyarakatan," tutupnya. (coi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News