Warga Binaan Perempuan Bangun Masa Depan di Lapas Kediri

Warga Binaan Perempuan Bangun Masa Depan di Lapas Kediri Salah seorang warga binaan perempuan Lapas Kediri saat memasak. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga binaan perempuan di dengan antusias mengembangkan kegiatan kemandirian di bidang kuliner sebagai bagian dari program rehabilitasi dan pembekalan keterampilan.

Plt Kalapas Kediri, Budi Ruswanto, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan keterampilan memasak yang dapat dijadikan bekal ketika mereka kembali ke masyarakat. 

Baca Juga: Lapas Kediri Gelar Pencoblosan Bagi WBP

Disebutkan olehnya, para warga binaan telah berhasil menciptakan berbagai jenis kuliner, seperti nasi goreng, soto ayam, serta aneka penyetan yang terkenal dengan cita rasa autentik dan presentasi yang menggugah selera.

"Kelezatan makanan-makanan ini tidak hanya dinikmati oleh sesama warga lapas tetapi juga oleh para pengunjung yang datang," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024)..

Tidak hanya makanan, kata Budi, para warga binaan juga memproduksi aneka minuman segar, termasuk jus buah, es teh, dan susu jahe. Setiap minuman diracik dengan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, sehingga tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. 

Baca Juga: Lapas Kediri Hidupkan Seni Gamelan untuk WBP

Ketelitian dalam proses pembuatan dan perhatian terhadap kebersihan membuat produk-produk ini mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk pengunjung lapas. 

Budi menyatakan, program kemandirian ini bukan hanya menekankan pada keterampilan teknis dalam memasak, tetapi juga mengajarkan warga binaan bagaimana mengelola bisnis kuliner, termasuk pengelolaan bahan baku, perencanaan menu, penentuan harga, hingga strategi pemasaran yang tentu dengan bimbingan dan pengawasan petugas. 

Dengan dukungan dari pihak lapas, warga binaan didorong untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka.

Baca Juga: Siapkan Bekal untuk Kemandirian, Lapas Kediri Bina Keterampilan Cukur ke WBP

"Pentingnya program kemandirian kuliner ini dalam upaya pemberdayaan dan rehabilitasi. Kami berharap, melalui keterampilan yang mereka pelajari, para warga binaan akan lebih percaya diri dan mandiri saat kembali ke masyarakat. Ini adalah bekal berharga untuk membangun masa depan yang lebih baik," kata Budi.

Menurut dia, kegiatan ini sesuai arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono, dimana melalui program ini, warga binaan wanita diharapkan mampu memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk memulai usaha di bidang kuliner atau bekerja di industri makanan dan minuman setelah mereka bebas.

"Program ini memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi secara positif di masyarakat, membangun masa depan yang lebih cerah, dan menjadi individu yang mandiri, " pungkasnya. (uji/mar)

Baca Juga: Semangat WBP Lapas Kediri Sambut Hari Santri Nasional 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO