LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus membantu masyarakat tidak mampu. Guna membantu masyarakat dan menumbuhkan sektor peternakan, dikembangkan pusat ternak domba di Dusun Gandang, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.
Pusat ternak yang diberi nama Balai Ternak Baznas Ar-Rohmah itu resmi diluncurkan, Kamis (15/8/2024), dengan anggaran Rp540 juta.
Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
Kandang Balai Ternak Baznas Ar-Rohmah ini penuh dengan domba. Setidaknya sudah 140 ekor domba.
Proyek ini dibangun atas dana Baznas pusat Rp540 juta, serta dari Baznas Jatim Rp70 juta. Sebanyak 20 mustahik tergabung dalam kelompok ternak ini.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang hadir dalam peluncuran, menilai ternak kambing ini sangat prospektif.
Baca Juga: Pererat Sinergitas dengan UPZ, Baznas Kota Kediri Gelar Rakor
"Kebutuhan daging ini juga tinggi dan mudah-mudahan nanti Lamongan akan menjadi pusat sektor kambing," harapnya.
Harapan ini disampaikan Yuhronur karena ingin mensejajarkan sektor peternakan, meliputi produksi ternak kambing, domba, sapi, dengan produksi padi dan produksi ikan yang ada di Lamongan.
"Ternyata di Lamongan ini banyak sekali sentra-sentra kambing," ucapnya
Baca Juga: Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
Beberapa hari belakangan ini, lanjut Pak Yes, sapaan Bupati Lamongan, pihaknya juga fokus untuk pengembangan sektor peternakan.
"Alhamdulillah, Lamongan ini 32% masih konsisten kontribusinya dari sektor pertanian yang di dalamnya ada perikanan dan peternakan, ada perkebunan, dan semuanya berkembang dengan baik. Bahkan pertanian ini menjadi lumbung pangan nasional. Pertanian ini dengan hasil panen kita yang konsisten rata-rata 1.100.000 - 1.200.000 ton per tahun. Padi terbesar di Jawa timur dan keenam nasional," katanya.
Hadir juga pada kesempatan itu KH Nur Hamdani dari Baznas Pusat, KH Ahsanulhaq Wakil Ketua II Baznas Jatim, Bambang Eko Muljono Ketua Baznas Lamongan.
Baca Juga: Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Hadir pula Ketua MUI Lamongan KH Abdul Azis Choiri serta sejumlah pejabat Pemkab Lamongan, termasuk Camat Ngimbang Bambang.
KH Nur Hamdani mengatakan program semacam ini sudah ada 42 titik di seluruh Indonesia dan di Jawa timur ada 9, salah satunya adalah di Kabupaten Lamongan.
"Mudah-mudahan ini bisa berkembang," katanya.
Baca Juga: Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
Ketua Baznas Lamongan Bambang, Eko Muljono, berharap 140 ekor kambing ini bisa bertambah, bukan berkurang.
"Kita ada pendampingan selama 3 tahun. Mudah-mudahan sebelum 3 tahun (peternak) sudah mampu mandiri, maka akan kita lepas," katanya.
Pada kesempatan itu, Baznas Lamongan juga menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Penyarahan bantuan yang dilakukan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ini berupa biaya hidup, bedah rumah pada sejumlah warga.
Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 12 Atlet PON XXI Aceh dan Sumatera Utara
Juga diserahkan bantuan 50 Alquran dan separangkat alat musik al-banjari. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News