NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tempat pembuangan sampah (TPS) yang berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, terlihat menumpuk dan terlihat kumuh. Sedangkan TPS tersebut dimanfaatkan untuk penampungan sampah dari pasar Simo.
Menumpuknya sampah yang berada di pinggir jalan dari arah Kecamatan Jogorogo menuju Kecamatan kendal, terlihat menumpuk dan terkesan kumuh. Selain itu, juga menimbulkan bau tidak sedap bagi warga yang melintas.
Baca Juga: Larangan Bawa Tisu Basah saat Mendaki Gunung, Solusi Tepat untuk Keasrian Lingkungan?
Sedangkan, pengelolaan TPS itu, berada di Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, tepatnya di bidang pasar.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi Rochim mengatakan, pengelolaan TPS tersebut memang berada di bidangnya, dan dalam waktu tertentu akan dilakukan pembersihan.
"Memang untuk tempat pembuangan sampah itu berada dibawah pengelolaan kita. Sebenarnya itu untuk menampung sampah dari pasar Simo," jelas Rochim.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Namun pada nyatanya, TPS itu bukan hanya untuk pembuangan sampah dari Pasar Simo saja, melainkan masyarakat sekitar juga membuang sampah di lokasi tersebut. Yang lebih memprihatinkan lagi, masyarakat tidak membuang sampah di dalam area TPS, sehingga terlihat menumpuk di pinggir jalan.
"Awalnya untuk menampung sampah pasar Simo namun banyak masyarakat yang juga memanfaatkan membuang sampah ditempat itu," terangnya.
Sedangkan, untuk pembersihan sampah di lokasi itu, dilakukan dalam waktu enam bulan sekali, dengan alasan Pasar Simo tidak beroperasi setiap hari melainkan setiap lima hari sekali.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Kita melakukan pembersihan setiap enam bulan sekali karena pasar Simo tidak beroperasi tiap hari jadi pembuangan sampah hanya tiap pasar buka saja," ungkapnya.
Untuk pengelolaan TPS tersebut sempat ada wacana untuk dialihkan ke Dinas Lingkungan Hidup, Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan.
Selain itu, saat ini memang waktunya untuk dilakukan pembersihan.
Baca Juga: Mampu Sedot Puluhan Ribu Pengunjung, Ngawi Job Fair 2024 Sediakan 10 Ribu Lebih Lowongan Pekerjaan
"Memang saat ini sudah waktunya pembersihan dengan didorong ke belakang," pungkasnya.(nal/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News