Sinergi Pemkot Kediri dan BWI Berikan Pengetahuan Kewaqafan untuk Nadzir

Sinergi Pemkot Kediri dan BWI Berikan Pengetahuan Kewaqafan untuk Nadzir Ketua BWI Kota Kediri, KH Zubaduz Zaman, saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk optimalisasi manajemen waqaf, perwakilan Badan Waqaf Indonesia (BWI) Kota Kediri bersama pemerintah daerah setempat menggelar pembinaan Nadzir, Selasa (20/8/2024).

Agenda yang berlangsung di Kantor BWI ini terbagi menjadi beberapa pertemuan berdasarkan wilayah kecamatan. Diawali oleh Nadzir di sekitar Kecamatan Mojoroto, dilanjutkan dengan 2 wilayah lain yakni, Kecamatan Kota dan Pesantren.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Nadzir merupakan pihak yang menerima harta benda waqaf, dari waqif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Ketua BWI Kota Kediri, KH Zubaduz Zaman, menyebut upaya ini guna memberikan edukasi lebih mendalam kepada para Nadzir di Kota Tahu, utamanya mengenai tugas dan kewajiban mereka.

“Nadzir bertugas untuk mengadministrasi harta benda waqaf, mengelola dan mengembangkan harta benda waqaf, mengawasi dan melindungi harta benda waqaf serta membuat pelaporan setiap tahunnya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, pembinaan ini juga sebagai sarana sharing atau berbagi seputar bagaimana pengelolaan waqaf supaya tidak ada permasalahan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

“Kami sengaja mengumpulkan para Nadzir guna memberikan pemahaman lebih seputar waqaf dan sebagai wadah diskusi serta mencari solusi supaya nantinya proses pelaksanaan waqaf di masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan benar baik secara syariat agama maupun peraturan perundang-undangan,” paparnya.

Ia berpesan supaya para Nadzir tidak perlu takut untuk menghubungi BWI, mengingat BWI adalah badan resmi yang menaungi perwaqafan di Indonesia. Upaya tersebut didukung langsung oleh , salah satunya dengan support anggaran yang diberikan kepada BWI supaya dimanfaatkan untuk keperluan operasional dan kemajuan BWI setempat, sehingga waqaf dapat terorganisir dengan baik.

“Kami harap anggaran ini bisa mendukung kinerja dari BWI Kota Kediri. Tujuannya supaya pengelolaan waqaf ini bisa membawa manfaat bagi umat. Disamping itu, transparansi dan akuntabilitas harus bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat , Ahmad Jainudin.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Ia pun berterima kasih kepada BWI Kota Kediri lantaran sejauh ini tidak ditemui kendala yang berarti serta masalah terkait waqaf di Kota Kediri dapat dirampungkan dengan baik.

“Kunci keberhasilan dari sebuah program adalah kerjasama, sinergi dan kolaborasi. Supaya manejemen waqaf di Kota Kediri dapat terorganisir dengan baik perlu peran serta dari masyarakat (Nadzir), organisasi (BWI) dan pemerintah daerah (),” ucapnya.

Sosialisasi ini diisi langsung oleh ketua perwakilan BWI Kota Kediri, KH. Zubaduz Zaman dan Mochammad Fatoni selaku pengawas dan tata kelola perwakilan BWI Kota Kediri. (uji/mar)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO