KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berharap tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 meningkat dibanding sebelumnya.
Harapan itu didasarkan pada periode sebelumnya di mana Pilkada 2020 masih dalam situasi pandemi.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Hal itu ia sampaikan mengingat sudah memasuki tanggal pendaftaran para calon kepala daerah untuk mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024.
"Saya rasa Pilkada 2020 itu Pilkada yang cukup sulit karena langsung dihadapkan pada covid. Harapannya di Pilkada 2024 ini tingkat kehadiran masyarakat (ke TPS) lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2020," kata Mas Dhito, Senin (26/8/2024), usai menerima Ketua KPU Kabupaten Kediri dan jajaran di Pendopo Panjalu.
Sebagai kepala daerah, Mas Dhito juga berharap seluruh tahapan Pilkada 2024 ini dapat berjalan lancar dan tidak sampai terjadi petugas jatuh sakit karena kelelahan terutama saat proses pemilihan dan perhitungan suara.
Baca Juga: Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Kediri berharap tidak ada pegawai maupun panitia penyelenggara Pemilu yang mengalami kelelahan dalam proses yang nanti berjalan, " ungkapnya.
Untuk itu, Mas Dhito meminta supaya mobil siaga yang ada di tiap desa supaya tetap standby termasuk kesiapan dari tenaga medis.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menyebut, pihaknya telah melakukan persiapan menerima pendaftaran pasangan calon bupati-wakil bupati sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 10/2024 tentang pencalonan dalam Pilkada.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
"Kami mulai besuk (hari ini, Selasa, 27 Agustus) siap menerima siapapun yang akan mencalonkan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati, " ucapnya.
Berbeda dengan saat pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden di Pemilu bulan Februari 2024 lalu, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada saat ini sebanyak 2.348 TPS.
Untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024 ini, KPU nantinya akan memfasilitasi pasangan calon yang telah ditetapkan dengan melakukan pemasangan alat peraga kampanye di tempat-tempat strategis.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Termasuk pula pemasangan spanduk dan banner himbauan kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.
Sementara itu, berdasarkan proses pencocokan dan penelitian atau coklit yang dilakukan KPU sebagai bahan pemuktahiran data pemilih, menurut Nanang Qosim, daftar pemilihan sementara (DPS) sebanyak 1.257.231 pemilih.
"Target kita tingkat partisipasi masyarakat setidaknya 75 persen, naik dibandingkan Pilkada sebelumnya yang 65 persen, " tandasnya. (adv/pkp)
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News