BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bupati Blitar, Rini Syarifah, menghadiri peresmian Graha Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Rabu (4/9/2024).
Dalam peresmian Graha Muslimat NU yang dihadiri Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Rini berharap gedung untuk Muslimat NU ini menjadikan ibu-ibu Muslimat NU semakin semangat dalam menjalankan amanah sehingga visi Muslimat NU bisa terwujud.
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
"Sebagai salah satu Banom Nahdlatul Ulama, Muslimat memang selalu konsisten dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkualitas serta dalam menghadirkan tatanan kehidupan yang setara dan adil di keluarga, masyarakat, negara, dan dunia," kata wanita yang akrab disapa Mak Rini.
"Untuk itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Muslimat NU yang telah memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga untuk kehidupan bersosial di Kabupaten Blitar," imbuhnya.
Menurut dia, banyak anggota Muslimat NU yang tidak berkecukupan dan tidak bertitel namun aktif bersosial. Hal tersebut, kata Mak Rini, patut menjadi contoh untuk program pembangunan Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Karena seperti diketahui bersama masih banyak persoalan sosial yang harus dibenahi bersama-sama di Kabupaten Blitar. Antara lain stunting, anak tidak sekolah, keaksaraan, serta angka kematian ibu dan bayi.
Untuk diketahui, angka Stunting di Kabupaten Blitar pada Tahun 2023 berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan pada 2022, di mana saat itu Prevalensi Stunting di Kabupaten Blitar sebesar 14,3 persen, dan tahun 2023 prevalensi Stunting Kabupaten Blitar sebesar 20.3 persen. Sedangkan Tahun 2024 ditargetkan turun menjadi 8,6 persen.
"Ini artinya kita semua harus bekerja keras, bersinergi dan kolaborasi untuk menurunkan angka stunting.
Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT
Selain itu terkait Anak Tidak Sekolah (ATS). Jumlah ATS Kabupaten Blitar tahun 2023 mencapai 10.714 anak. Ini terdiri dari anak usia 7-18 tahun yang belum pernah bersekolah sama sekali (BPB), Anak putus sekolah dalam salah satu jenjang Pendidikan (DO), dan anak putus sekolah tidak melanjutkan (PTM). Untuk itu, saya mohon dukungan dari seluruh Anggota Muslimat NU di Kabupaten Blitar untuk menangani masalah-masalah tersebut," jelasnya.
Terakhir, Mak Rini berpesan agar Muslimat NU bisa menjadi penyejuk dalam Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Nopember 2024 mendatang.
"Berbeda pilihan hal yang lumrah, namun jangan sampai terbelah. Saya yakin Muslimat NU telah menentukan pilihan dengan tepat dan bijak demi Kabupaten Blitar yang semakin maju dan sejahtera," pungkasnya. (ina/mar)
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News