Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Mundjidah Wahab-Sumrambah bersilaturahmi ke kediaman keluarga para pendiri NU di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jumat (13/9/2024).

Selain bersilaturahmi ke kediaman keluarga keturunan KH Bisri Syansuri, mereka juga ke Pesantren Tebuireng, dan ke Pesantren Darul Ulum Rejoso. Pantauan di lapangan, rombongan Mundjidah didampingi keluarganya dan Sumrambah bersama sang Istri.

Kedatangan pasangan petahana itu disambut KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam serta sejumlah pengasuh pesantren Mambaul Maarif. Pertemuan dilakukan di dalem kasepuhan selama kurang lebih 30 menit, lalu romboongan berziarah ke makam KH Bisri Syansuri yang merupakan tokoh nasional sekaligus pendiri NU.

"Ini ziarah ke makam Mbah Bisri sama Bu Nyai Bisri sekaligus silaturrahim kepada keluarga besar ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar. Kebetulan mbah Bisri itu adalah paman saya, jadi semuanya keluarga insyaallah saya mohon doa restunya kepada keluarga mohon dukungan dan juga doa untuk kemenangan Pilkada Jombang," kata Mundjidah.

Usai berziarah ke makam Kiai Bisri, pasangan bupati dan wakil bupati itu bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tebuireng. Mereka ditemui KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin pengasuh pesantren setempat.

Menjelang petang, Ketua DPW PPP Jawa Timur dan Sumrambah bergeser untuk bersilaturahmi ke kediaman KH Kholil Dahlan, mantan ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jombang juga salah satu pengasuh pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan.

Silaturahmi yang dilakukannya Mundjidah bersama Sumrambah tersebut bagian dari ikhtiar untuk memenangkan pertarungan pilkada Jombang yang serentak pada 27 November nanti.

"Semoga perjuangan jihad saya bersama mas Rambah diberikan Ridho Allah SWT dan dimudahkan urusannya serta tentunya diberikan kemenangan dalam pilkada untuk melanjutkan perjuangan para leluhur, supaya Jombang lebih maju, masyarakatnya makmur dan sejahtera serya pembangunan lebih merata," pungkas putri pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah tersebut. (aan/mar)