SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meluncurkan transformasi digital pelayanan RSUD Dr Soetomo.
Inovasi tersebut diberi nama DigiPay. Acara launching berlangsung di Tunjungan Ballroom BC Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol LED oleh Pj. Gubernur Adhy, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Erwin Gunawan Hutapea, Direktur RSUD Soetomo Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.
Untuk diketahui, DigiPay adalah aplikasi pembayaran elektronik yang telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi layanan digital yang ada di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Sebagai pelengkap peluncuran DigiPay di acara ini juga disertai dengan penandatanganan kerjasama integrasi sistem pembayaran antara RSUD Dr. Soetomo dengan Bank Jatim.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Pj Gubernur Adhy mengatakan, di tengah kemajuan teknologi digital, industri kesehatan dituntut untuk terus beradaptasi dengan teknologi informasi yang makin berkembang, baik dari layanan medis, administrasi maupun akuntabilitas keuangannya.
“Ini kegiatan sangat penting, karena memang tantangan zaman saat ini sudah digital. Seluruh layanan birokrasi dan publik harus sudah memanfaatkan teknologi digital dan elektronifikasi, artinya pembayaran cashless itu penting, dan hari ini kita luncurkan Soetomo DigiPay kerjasama dengan Bank Jatim,” katanya.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
“Untuk itu, RSUD Dr. Soetomo berkomitmen dalam menghadirkan inovasi dan transformasi guna meningkatkan kualitas kemudahan dan kepastian layanan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Digitalisasi terus didorong implementasinya di Jatim terutama karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri adalah penanggung Jawab untuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
“Alhamdulillah ETPD kita sudah sangat tinggi 99,8 persen, artinya Provinsi Jatim sudah mulai dianggap digital dan sudah meninggalkan konvesional, dan ini adalah bagian dari transformasi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Adhy menyampaikan, dalam mendukung implementasi teknologi informasi yang efektif dan aman, penting untuk diperhatikan terkait berbagai faktor dalam menunjang keberhasilan transformasi digital tersebut.
Di antaranya aktualisasi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, pemberdayaan pengguna teknologi dan penguatan keamanan cyber.
“Kita dibackup oleh Kominfo Jatim, semua data ada di sana, maka saya sarankan juga kalau terjadi sesuatu dengan Cyber Crime, maka kita juga punya backup data di iCloud Rumah Sakit atau tempat cadangan penyimpanan data lainnya,” urainya.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Di akhir, secara khusus Pj Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih kepada RSUD Dr. Soetomo dan pihak-pihak terkait dalam mendukung teknologi informasi melalui berbagai kemudahan digitalisasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami optimis kegiatan pada hari ini bisa berdampak signifikan pada peningkatan pelayanan di RSUD Dr. Soetomo. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran atas segala upaya yang kita lakukan bersama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan sertifikat dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) atas digitalisasi melalui aplikasi Soetomo DigiPay dan Vemes kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (dev/van)
Baca Juga: Ini Harapan Pj Gubernur Adhy saat Peresmian Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News