KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggulirkan gerakan pangan murah (GPM).
Kali ini, GPM dilaksanakan di area parkir Taman Makam Pahlawan Joyoboyo, Rabu (18/9/2024) kemarin.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kota Kediri bisa memborong sejumlah kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Antara lain, beras SPHP, beras premium, aneka sayuran, gula pasir, telur, aneka bawang, dll.
"Yang kita sediakan disini ialah komoditas kebutuhan pokok bagi masyarakat yang sekiranya saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kita ingin membantu memfasilitasi masyarakat Kota Kediri untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," terang Ridwan, Kepala DKPP saat meninjau pelaksanaan GPM.
Menurut Ridwan, kegiatan GPM bekerja sama dengan berbagai pihak, yakni Bulog, pabrik gula, distributor telur, serta petani binaan DKPP.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Ia menjelaskan GPM akan dilaksanakan berkelanjutan, namun secara insidentil tergantung dari situasi dan kondisi pasar.
Adapun komoditas pangan yang dijual dalam GPM meliputi beras SPHP dengan harga Rp57.000/pak kemasan 5 kg, beras premium Rp65.000/pak kemasan 5 kg, minyak goreng Rp16.500/liter, telur ayam Rp23.000/kg, aneka bawang Rp18.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, aneka cabai Rp32.000/kg, ikan lele segar Rp20.000/kg, dan aneka sayur Rp5.000/kg.
"Kita sediakan aneka sayuran seperti terong, sawi, pakcoy, tomat, jagung manis, dan selada sebanyak 50 pack. Sayur mayur tersebut adalah hasil panen dari petani KWT Bangun Sejahtera Burengan binaan DKPP," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Stok yang disediakan untuk GPM ini juga cukup banyak. Di antaranya beras SPHP sebanyak 700 pak kemasan 5 kg, beras premium sebanyak 75 pak kemasan 5 kg, gula pasir sebanyak 300 kg, telor ayam sebanyak 300 kg, minyak goreng sebanyak 120 liter, aneka bawang sebanyak 100 kg, cabai rawit sebanyak 10 kg, serta aneka sayur sebanyak 50 pak.
"Dengan stok yang melimpah ini harapan kita masyarakat bisa merasa tenang dengan kondisi pasar sekarang ini, karena kita menjamin pasokan dan harga barang pokok di Kota Kediri tetap stabil dan bisa dibeli dengan harga terjangkau," pungkasnya.
Dari pantauan selama berlangsungnya GPM, masyarakat sangat antusias berbelanja. Untuk komoditas yang paling banyak diminati adalah aneka sayur, gula pasir, beras, dan telur. Bahkan belum satu jam setelah dibuka pukul 08.00 WIB, stok komoditas tersebut sudah habis diserbu pembeli.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Meri, warga Kelurahan Burengan, mengaku senang dengan adanya program GPM. Sebab, dapat menghemat pengeluaran. Pada GPM kali ini, ia mengaku membeli beras, telur, dan gula pasir.
"Adanya kegiatan ini sangat membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar," tuturnya seraya berharap kegiatan GPM bisa rutin digelar oleh Pemerintah Kota Kediri.
"Terima kasih untuk Pemkot Kediri yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan karena dengan kegiatan ini masyarakat merasa sangat terbantu," ucapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Turut mendampingi dalam pelaksanaan GPM, yaitu Direktur PD Pasar Joyoboyo serta Kepala Bagian Administrasi Perekonomian. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News