LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau menyumbang ratusan buku berbagai judul ke Perpustakaan Daerah (perpusda) Lamongan, Kamis (19/9/2024).
Yuhronur mengatakan, sumbangan buku yang diletakkan di tempat bernama YES Corner tersebut berasal dari buku pribadi semasa kuliah.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Diharapkan dengan kehadiran buku tersebut di Perpusda Lamongan dapat menambah referensi bahan literasi bagi masyarakat.
“Awalnya saya menyumbangkan buku-buku kuliah dari S1 sampai S3 ada banyak judul buku mulai dari pemasaran, marketing, advokasi negara, dan lainnya jadi sayang kalau tidak dimanfatkan,” katanya
Tidak hanya buku penunjang mata kuliah saja, namun YES Corner terdapat berbagai genre bacaan seperti series on disruption karya Rhenald Kasani.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
“Buku ini sangat masih relevan. Kalau mau memanfatkan buku tersebut silahkan dan gratis, sebenarnya ada dua kardus lagi tapi masih dalam sortiran,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, buku adalah jendela dunia. Artinya, apa yang dibaca akan terakumulasi menjadi sebuah pengetahuan maupun perbuatan seseorang.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Sehingga, untuk mewujudkan generasi emas diperlukan dorongan masyarkat untuk gemar membaca.
“Kami terus mendorong perpustakaan agar lebih eksis dan diminati anak-anak khususnya generasi muda,” tuturnya.
Untuk merealisasikan komitmen tersebut, pada kesempatan yang sama Yuhronur menyerahkan bantuan 1000 buku bermutu dan rak program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Perpustakaan Nasional kepada 8 desa serta 9 taman baca masyarakat (TBM).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Selain itu, untuk membudayakan gemar membaca Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan di tahun 2024 menempatkan sudut baca lentera di 13 lokasi yakni di 2 kecamatan, 10 desa, dan 1 kelurahan.
“Selain buku fisik kita juga ada ILamongan yaitu buku-buku yg bisa di akses secara online, jadi tidak hanya fisik tapi elektronik yang semuanya bisa diakses secara gratis. Dan menjadi anggota disini juga gratis,” ucap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, drg. Fida Nuraida.
Fida mengatakan, saat ini terdapat 22.400 judul dengan 75.144 eksemplar yang ada di Perpusda Lamongan. Sementara di ILamongan terdapat 681 judul buku dengan 1.357 eksemplar.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Berdasarkan data kunjungan masyarakat pertahun 2024 mulai Januari hingga Awal September telah ada 11.500 pengunjung yang datang ke Perpusda Lamongan, angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 yakni 9.000 pengunjung.
Sedangkan, masyarakat yang mengakses perpustakaan digital di ILamongan dan IPusnas di tahun 2023 sebanyak 32.000 user.
Ia berharap dengan data pengunjung yang terus naik dapat turut menunjang tingkat kegemaran membaca (TGM) Kabupaten Lamongan yang berada diangka 66,21 persen.(qom/van)
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News