PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Calon wali kota dan wakil wali kota dengan tagline Handal Bersinar, Habib Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin meyakini bakal menang dalam pesta demokrasi November mendatang. Mereka mendapatkan angka 4 saat pengundian nomor urut yang digelar KPU Kota Probolinggo pada Senin (23/9/2024).
Menariknya, nomor tersebut merupakan yang kedua kalinya. Hanya saja, bedanya saat Pilkada 2018 lalu, Habib Hadi berpasangan dengan Mohammad Subri yang di separuh perjalanannya meninggal dunia karena Covid-19.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Sedangkan, di Pilkada 27 November 2024 berpasangan dengan Zainal Arifin yang juga sama-sama Kader PKB. Saat dikonfirmasi usai acara pengundian nomor itu, Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin mengatakan jika nomor 4 adalah nomor keberuntungan, dan merupakan langkah awal untuk melanjutkan apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Probolinggo.
"Sesuai visi dan misi yang disampaikan tadi itu adalah merupakan tantangan kedepan yang harus kita wujudkan. Karena, setiap Kepala Daerah harus punya konsep langkah awal lima tahun kedepan dalam mengemban amanah," ujar Habib Hadi kepada BANGSAONLINE.com.
Kepala daerah yang telah membangun RSUD Ar-Rozy ini menegaskan jika pihaknya kembali mewujudkan jika satu keluarga satu sarjana, UMKM dibawa KUR, dan lainnya yang menyentuh semua harapan bagi generasi muda di Kota Probolinggo. Ditanya terkait seragam putih yang dikenakan, masih dikatakan Habib Hadi menjelaskan jika seragam putih itu sudah menjadi simbol pada saat pencalonannya di periode pertama lalu.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
"Periode pertamapun, saat Handal Brillian pun kami menggunakan seragam putih ini. Karenanya, ini merupakan simbol untuk semua lapisan masyarakat tanpa perbedaan satu sama lain. Kami ini juga adalah pasangan yang paling muda, yang nantinya kami juga wujudkan gedung digital center untuk mengasah keterampilan," paparnya.
Sehingga, lanjutnya, tidak ada lagi generasi muda yang tidak punya keahlian atau keterampilan di bidang robotik, perfilm-an atau juga podcast, dan merupakan komitmen pemerintah daerah setempat jika mereka terpilih. Habib Hadi juga menyinggung soal akun palsu yang banyak meresahkan dan mengadu domba warga.
"Saya sudah berpesan kepada KPU, Bawaslu dan khususnya kepada kepolisian untuk bertindak cepat. Kalau tidak bertindak cepat, jangan salahkan bila ada hal-hal yang tidak diinginkan dan itu tidak dibenarkan adanya akun-akun yang mengadu domba sesama lainnya," pungkasnya. (ndi/mar)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News