SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, alim ulama, dan penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 agar menjaga kondusivitas Jatim di tengah tahun politik.
Ajakan itu disampaikan secara langsung oleh Pj. Gubernur Adhy saat menghadiri "Do’a Bersama Pilkada Jawa Timur Tahun 2024 Aman dan Damai" yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Lapangan Mapolda Jatim, Kamis (26/7/2024) malam.
Baca Juga: Kampanye Pilgub Jatim 2024, Khofifah Blusukan ke Pasar Soponyono
"Doa bersama menjadi sarana bersama untuk mewujudkan Pilkada Jawa Timur yang aman dan damai. Pemerintah daerah, jajaran Polri, bersama dengan TNI akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kondusivitas di Jawa Timur selama rangkaian tahapan Pilkada," ujarnya.
Tidak hanya itu, Adhy juga menekankan pentingnya keterlibatan elemen masyarakat, dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Baca Juga: Khofifah Apresiasi Gerakan Jurkam Emak-emak yang Diinisiasi Ketua DPW PKS Jatim
Menurutnya, peran aktif mereka menjadi kunci dan fondasi bagi keberhasilan Pilkada yang damai dan jauh dari segala bentuk perpecahan.
Menjaga suasana damai ini pun sangat tepat dengan momen Pilkada 2024 yang berseiring dengan peringatan maulid nabi. Maka dari itu, Adhy mengajak untuk memanfaatkan momentum yang baik ini.
"Untuk itu, mari kita manfaatkan momentum peringatan maulid nabi sebagai upaya menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa," harapnya.
Baca Juga: Semangat Dongkrak SDM di HUT ke-79, Pemprov Jatim Beri Beasiswa untuk 5.683 Santri dan Guru Diniyah
"Mari kita bersama-sama, bahu-membahu menuju Jawa Timur yang lebih baik," tambahnya.
Di akhir, Adhy juga berpesan untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah yang selalu mengedepankan perdamaian dan kasih sayang.
"Keteladanan inilah yang menjadi landasan dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif dimasa jelang Pilkada," pungkasnya.
Baca Juga: Sekjen Pemenangan Khofifah-Emil Hadiri Final Lomba Layangan di Pasuruan
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan peringatan maulid nabi kali ini spesial karena bersamaan dengan Pilkada tahun 2024.
Oleh karena itu, ia menekankan semangat untuk memperkuat pagar sosial di tengah meningkatnya konstelasi politik, sekaligus untuk meredam tensi dan sebagai upaya cooling system menjelang Pilkada serentak 2024.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok," kata Imam.
Baca Juga: Apel Latansa di Lumajang, 2.500 Emak-Emak PKS Siap Jadi Jurkam Menangkan Khofifah-Emil
"Jangan sampai Pilkada ini memicu polarisasi di tengah masyarakat, akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, atau kampanye hitam yang sengaja disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Acara ini diikuti sekitar 6.500 orang baik offline maupun online.
Baca Juga: Membaur Bersama Ribuan Masyarakat di Jatim Phoria 2024, Adhy Karyono Ucapkan Terima Kasih
Turut hadir oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Anwar Iskandar, Plh. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Raais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, jajaran Forkopimda Jatim, timses paslon gubernur, pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur, beserta jemaah dan anggota Polri maupun TNI. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News