TUBAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mendapat dukungan dalam Pilgub Jatim 2024 saat bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah di Tuban pada Sabtu (28/9/2024).
Dalam agenda tersebut, kedatangannya bersama calon Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, disambut dengan pernyataan dukungan bulat dari seluruh anggota FKDT Tuban untuk mendukung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
“Sesuai kesepakatan bersama, seluruh DPW dan DPD FKDT menyepakati untuk bersama di barisan ibu Khofifah untuk menang dalam Pilgub Jatim,” kata Ketua FKDT Tuban, Musafirin.
Pihaknya menyebut bahwa pertemuan hari ini bersama Khofifah adalah awal komunikasi yang baik sehingga pihaknya optimistis bersama guru madin akan mampu menghasilkan kemenangan Khofifah Emil pada pesta demokrasi November mendatang.
“Kami sudah putuskan kami akan selalu mengawal untuk memenangkan ibu Khofifah,” tandasnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Senada juga para guru diniyah, dalam forum ini cabup petahana Halindra juga menyatakan hal serupa. Ia bahkan menyatakan untuk siap bersama sama dengan segenap warga untuk memenangkan Khofifah-Emil di Tuban.
“Saya bersaksi bahwa ibu Khofifah adalah teladan bagi seluruh kepala daerah di Jawa Timur. Beliau selalu mengayomi kami, terutama saya sebagai anak muda selalu ditempa oleh ibu,” kata Halindra.
Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal
“Oleh sebab itu kami bersama masyarakat Tuban siap untuk memenangkan Ibu Khofifah khususnya di Tuban,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa hari ini Khofifah dan Halindra kompak seharian keliling Bumi Wali bersama-sama. Mereka yang linier sama-sama nomor urut 2 saling berkolaborasi turun ke masyarakat.
Di sisi lain, pertemuan silaturahmi dengan FKDT di Tuban dikatakan Khofifah sangat konstruktif. Banyak masukan dan juga saran dari guru madin yang disampaikan pada Khofifah, khususnya apresiasi beasiswa untuk guru madin.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Tinjau Gudang Logistik KPU
“Selama lima tahun kami memimpin Jatim salah satu ihtiar kami adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia berupa beasiswa guru madin dan santri Jawa Timur yang menerima program beasiswa dari Pemprov Jatim,” kata Khofifah.
Program beasiswa guru madin akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM lulusan pesantren Jawa Timur. Khususnya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News