Pemuda Shiddiqiyyah Bangun Rumah Syukur Layak Huni untuk Warga Ngawi

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (Opshid) Kabupaten Ngawi, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, rutin menyerahkan rumah syukur.

Kali ini, rumah milik Kasmi (70) warga Desa Sambirobyong, Kecamatan Pangkur mendapatkan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni dari Opshid Ngawi.

"Ini sudah menjadi kegiatan rutin dari organisasi setiap peringatan hari sumpah pemuda kita persembahkan rumah syukur bagi warga yang kurang beruntung," kata Ketua OPSHID Ngawi, Shiddiq.

Diketahui, Kasmi yang merupakan janda dua anak ini, hanya tinggal dengan satu putranya. Ia setiap hari menggantungkan hidupnya dari hasil jualan pentol atau cilok.

Baginya mempunyai rumah bangunan yang layak huni selama ini, hanya merupakan impian saja. Sebab, dari hasil dagang putranya hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

Menurut Shiddiq, sebelum memilih rumah lansia yang telah lama ditinggal mati suaminya itu, pihaknya melakukan proses penyeleksian. Hingga akhirnya, menemukan rumah Kasmi yang memenuhi kriteria mendapatkan rumah syukur.

Shiddiq menjelaskan, penyerahan rumah syukur itu, diberikan tepat pada peringatan hari sumpah pemuda. Sehingga, rumah syukur yang dibangun dari gotong royong dari Pemuda Shiddiqiyyah itu, dapat diselesaikan selama satu bulan.

"Dengan membangun rumah syukur ini kita bukan sekedar memperingati hari sumpah pemuda tetapi kita mensyukuri dengan adanya sumpah pemuda," terangnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, setiap tahunnya pihaknya berupaya untuk turut berpartisipasi dengan mempersembahkan rumah syukur.

Selain itu, pembangunan rumah syukur di Ngawi, sudah dilakukan hingga rumah ke tujuh.

"Ini merupakan rumah syukur ke tujuh. Kita selalu berupaya setiap tahun untuk berpartisipasi mempersembahkan rumah syukur meskipun satu rumah," pungkasnya. (nal/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News