Dibangun Selama 30 Hari, Rumah Syukur Persembahan Opshid Ngawi Diserahkan ke Penerima

Dibangun Selama 30 Hari, Rumah Syukur Persembahan Opshid Ngawi Diserahkan ke Penerima Penyerahan rumah syukur milik Kasmi ditandai dengan penyerahan kunci dan pembukaan pintu.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan tasyakuran Hari Sumpah Pemuda dan Hari Lahir Indonesia Raya tahun 2024, Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (Opshid) DPD Front Ketuhanan Yang Maha Esa (FKYME) Ngawi menyerahkan satu rumah syukur pada warga Desa Sambirobyong Kecamatan Pangkur, Ngawi, Selasa (5/11/2024).

Rumah syukur dari Opshid Ngawi tersebut diberikan kepada Kasmi (70), yang pembangunannya diselesaikan dalam kurun waktu satu bulan.

"Untuk tahun ini Alhamdulillah kita masih tetap dapat berpartisipasi mempersembahkan satu rumah syukur yang dibangun secara gotong royong dan didanai dari anggota Shiddiqiyyah dan jiwa-jiwa Opshid Ngawi," jelas Shiddiq, Ketua Opshid Ngawi.

Shiddiq mengatakan, sebelumnya bangunan rumah milik Kasmi tidak layak huni. Kemudian oleh Opshid dibongkar total dan dibangun kembali menjadi bangunan yang layak huni, bahkan dapat dikatakan cukup mewah.

Tidak hanya dibangun ulang, Opshid juga melengkapi rumah tersebut dengan isinya. Mulai dari kasur tidur, meja, kursi, dan almari di setiap kamar.

Opshid juga membangunkan sumur bor. Sebab, sebelumnya rumah milik Kasmi tidak mempunyai sumur, sehingga selama ini harus menumpang pada tetangga sebelah rumah.

Shiddiq menyampaikan, proses pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh para anggota Opshid Ngawi.

"Selama 30 hari, mulai dari pagi hingga lembur sampai malam. Sehingga untuk konsumsi disediakan 4 kali, yaitu makan pagi, siang, sore, dan makan malam. Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat secepatnya menyelesaikan pembangunan rumah syukur," kata Shiddiq.

Pantauan awak media, penyerahan rumah syukur yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan kunci berlangsung haru.

Kasmi yang didampingi putri bungsunya tak mampu membendung air matanya. Nenek yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani tersebut sangat bersyukur bisa memiliki rumah dengan bangunan mewah.

Selain penyerahan rumah syukur, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bingkisan bagi warga tidak mampu di sekitar lingkungan Desa Sambirobyong.

"Ini salah satu wujud cinta tanah air kita dan ikut serta memajukan kesejahteraan umum," pungkasnya. (nal/rev)