Antusias Emak-Emak di Pacet Sambut Paslon Mubarok, Gus Barra Paparkan Program Pro-Kerakyatan

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Kampanye Hari Keenam, Paslon 02 Pilbup Mojokerto Muhammad Al Barra-Rizal Octavian (Mubarok) menggelar kampanye simpatik dengan menyapa masyarakat dibeberapa desa Kecamatan Pacet, Jum'at (4/10/2024).

Pasangan Calon 02 bersama tim pemenangan Mubarok menyambangi Desa Cempokolimo, Desa Mojoreto Petak, Desa Kuripansari, Desa Kemiri dan Desa Claket.

Di sana Muhammad Al Barra, yang dipanggil Gus Barra itu memaparkan sejumlah program kerakyatan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Salah satunya, termasuk pemindahan pusat pemerintahan Pemkab Mojokerto yang semula di dalam Kota Mojokerto, ke wilayah Kabupaten.

Kedatangan Paslon 02 Mubarok dikawasan Pacet, disambut luar biasa oleh ribuan emak-emak dengan yel yel menangkan Mubarok.

"Wis wayahe Gus Barra bupatine, Gus Barra Jujur rakyatte makmur, Gus Barra amanah rakyatte nyaman, coblos 02, Mubarok menang menang," begitu yel-yel yang lantang terdengar di lokasi.

Mariyah, salah satu emak-emak mengaku menunggu Gus Barra dan Rizal datang ke desanya.

"Kami yang tinggal di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, sangat menginginkan Gus Barra yang menjadi bupati Mojokerto di Pilbup ini. Kami sebagai emak emak sangat bangga dengan Gus Barra, sebab Gus Barra orange amanah, jujur, dermawan dan selalu mementingkan kepentingan semua warga, serta punya program program yang hebat pro-rakyat dalam membawa Kabupaten Mojokerto lebih maju dan sejahtera lagi," kata Mariyah sambil mengacungkan 2 jari.

Tak hanya Mariyah, Nina yang juga warga Pacet senang dengan kehadiran Gus Barra dan Rizal. Ia bersama tetangganya pun juga berebut untuk foto bersama dengan Cabup muda itu.

"Kami semua juga selalu berdoa, agar dalam pemelihan Pilbup Mojokerto, Paslon 02 Gus Barra dan Mas Rizal yang memenangkannya. Saya dan lainnya tetap kompak, nanti akan mencoblos 02," ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gus Barra sangat bersyukur dan terima kasih dengan dukungan penuh dari ribuan emak emak yang hadir dalam kampanyanye.

Gus Barra mengajak ribuan emak emak, membulatkan tekad dan sepakat untuk mewujudkan mojokerto yang maju, adil dan makmur.

"Visi misi Mubarok adalah menjadikan kabupaten Mojokerto maju adil dan makmur. Mubarok akan Merealisasikan bidang infrastruktur maju, pendidikannya maju, kesehatannya maju dan ekonomi maju serta bidang pertanian maju. Menumbuhkan UMKM dan IKM," tegas Gus Barra.

Ia juga berjanji mewujudkan pemerintahan Mubarok terhindar dari KKN (Kolusi, Korupsi dan Nipotisme). Sehingga, dapat terwujud tata pemerintahan yang baik dan tata kelola keuangan yang baik.

Terkait pemindahan pusat Pemkab dari lokasi semula yang berada di Kota Mojokerto, menurutnya akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Mojokerto.

Tak cuma dampak ekonomi, Gus Barra menuturkan, pemindahan pusat Pemkab Mojokerto juga akan membawa kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto karena pusat pemerintahan yang berada di tanahnya sendiri.

"Perpindahan pusat pemerintahan dari wilayah kota ke wilayah Kabupaten Mojokerto, dapat menaikkan harga diri kita. Kalau kita berfikir jernih, itu merupakan kebanggaan tersendiri kita sebagai warga Kabupaten Mojokerto. Tentu, program program kerakyatan tetap berjalan, seperti meningkatkan pendapatan bagi tenaga guru MTQ, guru ngaji, honores kesehatan maupun pendidikan, tenaga posyandu, dan tenaga honorer lainnya," kata Gus Barra.

Adapun langkah yang bakal ia lakukan jika terpilih untuk memimpin Mojokerto 5 tahun ke depan yakni dengan program penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan sejahtera. Antara lain:

Pertama, peningkatan mutu pendidikan, pemberian beasiswa penuh untuk pelajar beprestasi yang tidak mampu;

Kedua, layanan kesehatan yang berkualitas dan gratis serta mempermudah masyarakat dalam berobat. Cukup membawa KTP Kabupaten Mojokerto sudah menerima pelayanan gratis;

Ketiga, program bedah rumah untuk rumah yang tidak layak huni dengan target 100 rumah per-tahunnya.

Di samping itu, Gus Barra juga mempermudah dan mempercepat proses pendirian perusahaan bagi para investor, dengan syarat mempekerjakan para warga asli Kabupaten Mojokerto sebanyak 70 persen. (ris/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News