SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - KPU Sidoarjo kini tengah menyiapkan pembuatan APK (alat peraga kampanye) dan BK (bahan kampanye) untuk kedua pasangan calon bupati, dan wakil bupati yang berlaga pada pesta demokrasi November mendatang.
Koordinator Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo, Mokhamad Yasin, menyatakan bahwa untuk kebutuhan APK dan BK saat ini dalam proses pencetakan.
Baca Juga: RDP dengan DPR RI dan Mendagri, Pj Adhy Sebut Kesiapan Jatim Gelar Pilkada Serentak 2024
“Insyaallah minggu depan sudah terpasang di seluruh wilayah kecamatan, desa maupun kelurahan,” ucapnya, Kamis (10/10/2024).
Ia menambahkan, KPU Sidoarjo telah memesan pencetakan flyer, brosur, poster, pamfet, dan selebaran. Jumlahnya masing-masing 200 ribu untuk masing-masing item.
Terkait penyebaran, Yasin menyebut pihaknya akan menggandeng tim pemenangan masing-masing kandidat untuk disampaikan kepada masyarakat, khususnya yang tercantum dalam DPT (daftar pemilih tetap) Pilkada 2024.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, GRIB Jaya Kota Probolinggo Bersikap Netral
Selain itu, sesuai regulasi yang ada, KPU juga mencetak APK berupa baliho, spanduk dan umbul-umbul. Adapun jumlahnya sebanyak 5 lembar banner berukuran 4x3 meter yang akan dipasang di sudut-sudut kota sesuai Surat Keputusan KPU Sidoarjo.
“Spanduknya kita cetak rata-rata dua untuk setiap desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan umbul-umbulnya kami siapkan masing-masing 20 lembar untuk setiap desa. Adapun lokasi pemasangannya sudah kami tentukan sebagaimana yang termuat dalam SK Ketua KPU Sidoarjo,” urai Yasin.
Meski sudah disiapkan KPU, ia menyatakan pihak tim pemenangan setiap paslon tetap diperbolehkan membuat BK. Hanya saja banyaknya tidak boleh lebih dari jumlah yang telah disediakan lembaga penyelenggara Pemilu.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar Blimbing, Abah Anton-Dimyati Disambut Tangisan Pedagang
“Ketentuannya untuk BK 100 persen. Jadi tim pemenangan masing-masing Paslon silahkan mencetak sendiri sesuai jumlah yang sudah disediakan KPU. Sedangkan untuk APK-nya bisa sampai 200 persen,” jlentreh komisioner asal Kecamatan Prambon ini.
Menurut dia, harusnya BK sudah dipasang sejak awal masa kampanye lalu. Namun, tenggat waktu molor lantaran KPU Sidoarjo masih harus menunggu persetujuan desain dari kedua paslon peserta Pilkada 2024.
Pihaknya berharap, dengan penyebaran APK dan BK, pesta demokrasi di Kota Delta akan semakin melahirkan antusiasme tinggi sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk datang menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024. (sta/mar)
Baca Juga: Bunda Fey Blusukan ke Kampung Penjahit di Kelurahan Banjarmlati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News