KAI Commuter 8 Surabaya Lakukan Sosialisasi Keselamatan Perlintasan Sebidang di JPL 05 Ambengan

KAI Commuter 8 Surabaya Lakukan Sosialisasi Keselamatan Perlintasan Sebidang di JPL 05 Ambengan Sosialisasi keselamatan di JPL 05 Ambengan

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - wilayah 8 dan KAI DAop 8 menggandeng komunitas pecinta KA, menggelar sosialisasi keselamatan di JPL 05 Ambengan, Gubeng pada Jumat, (11/10/2024).

“Kegiatan sosialisasi ini adalah upaya rutin bersama Komunitas Pecinta Kereta untuk mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api dan meningkatkan kesadaran pengguna jalan mengenai pentingnya keselamatan, terutama di perlintasan sebidang,” ujar Joni Martinus, VP Corporate Secretary .

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

sangat menyayangkan tingginya jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang akhir-akhir ini, yang mayoritas disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas terutama pada saat melewati pintu Perlintasan kereta api.

Perlintasan sebidang adalah perpotongan antara jalur kereta api dan jalan raya. Peningkatan mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor menyebabkan meningkatnya risiko kecelakaan di lokasi ini.

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 124 menyatakan, “Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.” Selain itu, Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, Pasal 114, menegaskan bahwa pengemudi kendaraan wajib Berhenti saat sinyal berbunyi, palang pintu mulai ditutup, atau ada isyarat lain. Mendahulukan kereta api. Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

Sementara itu dalam upaya meningkatkan layanan, juga telah mengoperasikan tambahan kereta pada setiap rangkaian (stamformasi) Commuter Line Dhoho/Penataran ( Kota - Kertosono - Blitar) dan Commuter Line Kota-Pasuruan (Supas) sejak 1 Oktober 2024.

Khusus Commuter Line Dhoho - Commuter Line Penataran, total rata-rata volume harian mengalami peningkatan sebesar 2% atau sebanyak 1.533 orang per hari. Sebelum penambahan stamformasi tercatat sebanyak 1.496 orang per harinya.

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025

Sedangkan untuk 8 perjalanan Commuter Line Dhoho – Commuter Line Penataran yang ditambahkan stamformasinya, tercatat kenaikan 14%, yaitu rata-rata volume pengguna per harinya sebanyak 1.062 orang. Sebelum penambahan stamformasi hanya sejumlah 932 orang per harinya.

Sementara itu, untuk volume harian Commuter Supas yang juga ditambahkan stamformasinya juga mengalami kenaikan. Sebelum penambahan, rata-rata volume penggunanya sebanyak 468 orang per hari, sedangkan setelah penambahan stamformasi mengalami peningkatan sebesar 18% atau sebanyak 552 orang per harinya

Dengan penambahan ini, menargetkan peningkatan volume pengguna harian di Wilayah 8 sebesar 14%, yaitu 37 ribu pengguna pada hari kerja dan 48 ribu pengguna pada hari libur.

Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender

juga mengoperasikan tiga stasiun baru (Stasiun Pakisaji, Stasiun Purwoasri, dan Stasiun Ngujang) sejak pemberlakuan Gapeka 2023 pada 1 Juni 2023. Volume pengguna di ketiga stasiun tersebut terus mengalami peningkatan.

Dengan tren positif ini, mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan Commuter Line di . “Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan berinovasi demi kepuasan pengguna,” tutup Joni. (rus/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO