Lantik PAW PPK Candi, Ketua KPU Sidoarjo Tekankan Bekerja Profesional

Lantik PAW PPK Candi, Ketua KPU Sidoarjo Tekankan Bekerja Profesional Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adim saat melantik anggota PAW PKK Candi, Jumat (11/10/2024).

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adim meminta anggota baru Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candi bekerja maksimal dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.

Harapan itu disampaikan Fauzan Adim saat melantik Muhammad Anas Fachruddin sebagai anggota pergantian antar waktu (PAW) , di Aula Kantor KPU Sidoarjo, Jumat (11/10/2024).

Baca Juga: Jadi Pembicara di Radio SS, Mas Iin Tuai Dukungan untuk Majukan Sidoarjo

“Sudah menjadi keharusan bagi semua anggota PPK memegang teguh kode etik, terutama menjaga sikap netralitas pada pelaksanaan Pilkada 2024,” tandas Fauzan Adim.

Ia pun mengingatkan, bahwa memasuki masa kampanye ini jangan sampai terjadi keterlibatan para anggota adhoc dalam aksi dukung mendukung salah satu paslon.

Kata Fauzan, hal itu bisa saja terjadi tanpa sadar. Misalnya anggota PPK nongkrong di sebuah kafe atau warkop dengan salah satu tim sukses paslon.

Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE

"Meski hanya sekadar ngopi, namun ini resisten melahirkan masalah, karena bisa dieksploitasi. Bahkan dituduh terlibat aksi dukung mendukung salah satu paslon,” jelas Fauzan.

Imbauan senada disampaikan komisioner KPU Sidoarjo lainnya yang meminta anggota PPK mencegah potensi-potensi yang bisa melahirkan masalah ke depannya, apalagi sampai menimbulkan gugatan hukum di Makhamah Konstitusi ().

“Jadi kalau ada pihak yang terkait dengan paslon tertentu mengajak ngopi di suatu tempat dengan alasan apapun, sebaiknya ditolak dengan cara santun dan tegas," imbuh Kordiv Hukum dan Pengawasan KPU Sidoarjo, Ahmad Nidhom.

Baca Juga: Elemen Masyarakat Jatim Dukung Putusan MK soal Netralitas ASN dan Polisi dalam Pilkada 2024

Begitu pula bila ada pihak yang terkait paslon meminta datang ke tempatnya dengan alasan meminta penjelasan terkait Pilkada, sebaiknya diminta saja datang ke kantor PPK.

“Pokoknya tutup segala potensi yang dapat memicu persoalan hukum dari afek Pilkada yang pasti ada kalah dan menang,” tandas Nidhom.

Pada acara PAW ini, Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim melantik Muhammad Anas Fachruddin untuk menggantikan Imrotus Solicha, yang mengundurkan diri sebagai anggota .

Baca Juga: Menuju Pilkada Serentak 2024, PKB Sidoarjo Ingatkan Kader soal Instruksi Partai, Menangkan SAE

Kordiv SDM, Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sidoarjo, Mokhamad Yasin menjelaskan, PAW ini dilakukan karena anggota terdahulu, yakni Imrotus Solicha telah mengundurkan diri dengan alasan suatu kesibukan.

Kata Yasin, meski dilakukan PAW, pihaknya memastikan tidak akan menganggu pelaksanaan Pilkada 2024, yang tahapannya sudah berlangsung 80 persen.

Apalagi penggantinya, M. Anas Fachrudin sudah pernah atau berpengalaman sebagai anggota PPK pada Pilkada sebelumnya.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

“Pada saat seleksi anggota PPK, dia menempati urutan ke enam. Maka ketika ada yang mundur maka secara otomatis dia yang menggantikannya. Alhamdulilah, sebelumnya dia pernah jadi petugas PPK sehingga sudah paham betul tugas dan fungsinya,” beber Yasin.

Pelantikan anggota PAW ini juga dihadiri Sekretaris KPU Sidoarjo Sulaiman dan anggota PPK dari 18 kecamatan di Sidoarjo.

Usai acara tersebut, para anggota PPK se-Kabupaten Sidoarjo ini mengikuti Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Si-Rekap Pemilihan Tahun 2024. (sta/van)

Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO