MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melakukan pembaretan kepada 1.150 siswa siswi SMAN Taruna Jatim Tahun Ajaran 2024-2025 di Lanud Iswahjudi, Magetan, pada hari ini, Selasa (15/10/2024).
Prosesi pembaretan pada siswa-siswi SMAN Taruna Nala, SMAN 3 Taruna Angkasa, SMAN Taruna Bhayangkara. SMAN 5 Taruna Brawijaya, serta SMAN Taruna Madani kali ini diawali dengan penyiraman air bunga oleh Pj Gubernur Jatim.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelepasan topi rimba, kemudian pemasangan baret kepada perwakilan taruna-taruni. Tak hanya itu, para taruna-taruni se-Jatim juga membacakan ikrar SMA Taruna Jawa Timur dalam rangka melengkapi prosesi sakral.
Adhy mengatakan, pembaretan ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh semangat, tantangan dan prestasi yang membanggakan. Tidak hanya itu, pembaretan ini menjadi momentum dalam pembinaan mental spiritual untuk mencetak SDM unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Di SMAN Taruna di Jatim ini, para siswa siswi digembleng untuk menjadi generasi yang disiplin, berintegritas, agar kelak menjadi pemimpin yang berprestasi, termasuk secara akademik,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Mengantisipasi adanya kekerasan atau tindak bullying selama pendidikan, ia menegaskan bahwa tidak ada perilaku kekerasan selama pendidikan di tingkat SMA Taruna ini. Komitmen tersebut, dijabarkan melalui ikrar yang dibacakan siswa.
“Kami melarang keras hal hal yang tidak diinginkan seperti tindak kekerasan hingga adanya pem-bullying-an. Semoga SMA Negeri Taruna di Jatim terus menjadi institusi yang melahirkan generasi generasi unggul, berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara," harapnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Menurut dia, tantangan di masa depan lebih kompleks dimana perkembangan teknologi telah mampu mengubah tata dunia baru yang berbasis teknologi informasi dan Artificial Intelligence (AI). Untuk itu, persiapkan diri dengan serius dengan budayakan berpikir kritis, inovatif, kreatif, kolaboratif namun tetap beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.
Adhy berpesan, pembaretan bersama ini bukan sekedar momentum penanda sakral diterimanya sebagai Taruna-Taruni di sekolah. Namun, sebagai bukti komitmen serta tugas dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masa depan.
"Setelah tiga bulan menjalankan masa basis di sekolah/kesatrian masing masing tentu banyak hal yang diperoleh. Akan tetapi yang kami tekankan adalah munculnya karakter yang kuat, jiwa kepemimpinan, solidaritas, kedisiplinan, tanggung jawab, kemandirian serta religiusitas," paparnya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Di sisi lain, Pj Gubernur Jatim juga mengajak seluruh siswa menjunjung tinggi nilai nilai kebangsaan, integritas dan kejujuran dalam setiap menjalankan tugas. Serta jagalah persatuan dan kesatuan, bangunlah persaudaraan dan kekeluargaan hingga hindarilah penggunaan kekerasan dalam setiap penyelesaian masalah.
Pada acara ini turut diserahkan Piala Juara Umum OSN Tingkat Nasional oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, kepada Pj Gubernur Jawa Timur. Kegiatan juga dihadiri sejumlah pejabat terkait yang terlibat. (dev/dro/mar)
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News