KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daop 7 Madiun memberikan layanan berupa penerapan teknologi face recognition untuk boarding tiket saat keberangkatan menggunakan Kereta Api
Dengan penggunaan teknologi face recognition, PT KAI mengurangi penggunaan tiket fisik berbahan kertas yang selama ini digunakan sebagai syarat masuk ke area boarding.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
Sebagai gantinya, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gerbang boarding, yang secara otomatis terhubung dengan data tiket elektronik mereka.
Hal ini disampaikan oleh Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo bahwa teknologi ini selain mengurangi penggunaan kertas juga mempermudah pelanggan serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
“Penerapan face recognition ini tidak hanya memudahkan penumpang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan berkurangnya penggunaan kertas, kami turut serta dalam upaya mengurangi limbah dan mendukung target SDGs, khususnya terkait dengan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan," kata dia.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Hingga bulan September tahun ini sebanyak 40% dari 559.001 pelanggan telah menggunakan teknologi face recognition ini di Stasiun Madiun. Dan PT KAI terus menghimbau kepada pelanggan untuk beralih ke teknologi ini.
Bagi pelanggan yang ingin menggunakan teknologi face recognition, pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mendaftarkan wajah ke dalam sistem:
1. Buka aplikasi KAI Access dan masuk ke akun Anda.
Baca Juga: Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN
2. Pilih menu Daftar Face Recognition di halaman utama.
3. Unggah foto wajah Anda sesuai petunjuk yang ada di aplikasi.
4. Pastikan foto diambil dalam kondisi pencahayaan yang baik dan tidak menggunakan aksesoris seperti topi atau kacamata.
Baca Juga: Ngaku Wartawan, Pria ini Cabuli Anak di Bawah Umur
5. Setelah berhasil diunggah, sistem akan memproses data Anda dan menghubungkannya dengan tiket elektronik.
"Proses pendaftaran ini juga bisa dilakukan di stasiun yang sudah mendukung teknologi ini. Hanya butuh beberapa menit. Setelah terdaftar pelanggan dapat langsung menggunakan sistem face recognition untuk boarding," tegasnya.
Langkah ini merupakan komitmen PT KAI dalam mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan di seluruh aspek operasionalnya. Ke depan, PT KAI berencana memperluas penerapan sistem ini di lebih banyak stasiun, sehingga semakin banyak pelanggan yang dapat merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Perkuat Sinergi Sektor Jasa Keuangan, OJK Kediri Gelar Pertemuan FKIJK
Dengan inovasi ini, PT KAI tidak hanya fokus pada peningkatan layanan, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan, sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia transportasi publik yang modern, efisien, dan peduli terhadap lingkungan.(dro/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News