KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Ratusan warga mengikuti kampanye Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Lapangan Sumber Bahagia Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Senin (21/10/2024) siang.
Warga mengapresiasi kinerja petahana yang akrab disapa Dhito itu saat menjabat Bupati Kediri.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Salah satu manfaat yang dirasakan warga adalah program jaminan kesehatan yang terbukti membantu warga Kabupaten Kediri.
Seperti cerita Selli Liliana Margaret warga Dusun Sawahan, Desa Watugede saat menghadiri kampanye tersebut
Kader PPKBD Desa Watugede itu mengaku memiliki dua orang anak yang setiap bulannya rutin dua kali harus menjalani kemoterapi di RS Saiful Anwar Malang.
Baca Juga: Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi
"Programnya Mas Dhito sangat membantu. Terus terang, saya salah satu yang sangat merasakan manfaatnya. Untuk anak saya yang kecil itu, dulu belum punya BPJS, pakai Jamkesda dan alhamdulilah dipermudah," katanya.
Meski biaya pengobatan semuanya gratis, dengan jarak ke RS Saiful Anwar yang jauh, dia pun makin lama mengaku merasakan kendala biaya akomodasi.
Hal yang sama menurut Selli juga dirasakan banyak warga lain yang selama ini seperti dirinya harus dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024
"Teman-teman dari daerah sini banyak juga yang berobat ke sana, terus terang mengeluh di biaya untuk akomodasi karena jauh sekali," ucapnya.
Rencana Mas Dhito untuk meningkatkan kelas RSUD Pelem, Pare (RSKK) menjadi tipe A dan bisa menjadi rumah sakit rujukan menjadi harapan baru bagi Selli dan warga lainnya.
"Kami sangat berharap RSKK bisa naik Tipe A, tidak hanya bisa menampung perawatan tapi peralatannya juga dilengkapi," urainya.
Baca Juga: KPU Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada serentak 2024
Sebagaimana diketahui, di periode pertama pemerintahan Mas Dhito, Kabupaten Kediri telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) 96, 84 persen atas komitmennya memberikan jaminan kesehatan bagi warga.
Mas Dhito dalam kampanyenya menyampaikan, RSKK Pare kini tengah penyelesaian pembangunan tiga gedung baru. Selain pembenahan bangunan fisik, pihaknya juga meminta peningkatan peralatan termasuk tenaga medis.
Menjadi komitmennya, jika kembali mendapatkan amanah menjabat sebagai bupati Mas Dhito akan menaikkan rumah sakit itu menjadi tipe A.
Baca Juga: Dukung Vinanda-Qowim, GPK Gelar Senam Sehat Bersama Emak-Emak di Kota Kediri
"Insyaalloh di 2025 (Tipe A) supaya warga seperti ibu ini anaknya yang sakit tidak perlu (harus dirujuk) ke RS Saiful Anwar," tegas Mas Dhito.
Mas Dhito menambahkan, dengan capaian UHC saat ini, kedepan dipastikan warga kurang mampu yang mau berobat ke fasilitas kesehatan cukup membawa KTP. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News