SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan penghargaan kepada Pemenang Juara Millennial Entrepreneur Awards (MEA) SMA Double Track Tahun 2024 di Gedung Graha Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada Selasa (22/10/2024).
Dalam penyerahan penghargaan ini, Pj. Gubernur Adhy turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai dan Wakil Rektor ITS bidang riset, inovasi, kerjasama dan kealumnian Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Agus Muhammad Hatta.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Total penghargaan diserahkan oleh Adhy kepada 24 penerima dengan 8 kategori, di antaranya kategori perencanaan usaha siswa, pembuatan produk, promosi produksi, inovasi media pelatihan, layanan cipta kerja bersama DUDI, layanan DT Market, bakti karya double track dan kemandirian alumni.
“Penghargaan ini diberikan kepada alumni maupun sekolah yang berhasil menjuarai event ini, bermitra dengan ITS untuk menjadi seorang entrepreneur,” ujarnya.
“Selamat kepada para pemenang. Jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi, berinovasi dalam kewirausahaan dan mengembangkan potensi. Sehingga kalian semakin siap memasuki dunia kerja ataupun berwirausaha,” tambahnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Secara khusus, Pj. Gubernur Adhy mengapresiasi penyelenggaraan MEA 2024 yang merupakan bentuk kolaborasi luar biasa dari ITS dan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
“Ini menjadi ajang unjuk prestasi, kreatifitas dan keterampilan para siswa - siswi dari 133 SMA double track yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jatim,” katanya.
“Keberadaan program SMA double track yang telah berjalan genap 7 tahun, ini sangat tepat mendukung keberhasilan program Nawa Bhakti Satya,” imbuh Adhy.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Keberhasilan tersebut, lanjut Adhy, tidak terlepas dari berbagai program diantaranya Jatim Kerja dengan inovasi pendidikan vokasi, Jatim Cerdas dengan program pendidikan gratis dan berkualitas serta Jatim Berdaya dengan peningkatan kewirausahaan melalui kerja sama dengan mitra dunia usaha dan industri.
“Dengan jumlah siswa SMA sebanyak 524.276 anak, kita harus mengawal grand design program double track yang berbasis nyata di sekolah,” ucapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya
“Ini penting untuk mengukur efektivitas program SMA double track berdasarkan output dan outcome setelah program berjalan," tambah Adhy.
Adhy menambahkan, program SMA Double Track telah menciptakan peluang nyata bagi para siswa SMA yang berpotensi tidak dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi setelah lulus SMA. Sehingga, bisa mengembangkan keterampilan sesuai minat yang dipilih untuk dapat bersaing didunia kerja atau memulai usaha mereka sendiri setelah lulus.
“Banyak siswa dengan sekolah yang memiliki letak keterbatasan geografis, namun ini bukan jadi penghalang. Melainkan jadi cambuk untuk terus berkarya dan berprestasi,” katanya.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
“Walaupun daerah terpencil, kami optimis mereka bisa berdaya melalui program double track," ungkapnya optimis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, program double track pada awalnya dimulai pada tahun 2018 dengan fokus pada sekolah sebagai pusat pelatihan dan pusat produksi.
“Dari tahun 2018 hingga 2024 double track sudah melalui proses yang panjang. Untuk tahun ini, program ditekankan pada pengembangan DT Plutsk untuk mendorong DT Mart di sekolah double track dengan menyediakan layanan finansial, usaha, kerja serta digitalisiasi produk dan e-katalog,” terang Aries.
Baca Juga: Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Minta Konsisten Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
“Pengangguran di tingkat SMA cukup tinggi pada waktu itu, sehingga ITS bersama kami mencoba meramu agar lulusan SMA bisa lebih berdaya, bersaing dan bisa meningkatkan ekonomi keluarganya,” jelasnya.
Aries berharap melalui MEA akan menjadi ajang entrepreneurship untuk menumbuhkan, mendorong dan mendukung minat generasi muda dalam berwirausaha.
“Ini juga bisa jadi ajang menampilkan cipta karya, cipta usaha dan cipta kerja lulusan double track,” sambungnya.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Jumat 15 November Perairan Jatim Diguyur Hujan
“Kegiatan ini adalah apresiasi Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jatim terhadap pengembangan program double track yang telah dilaksanakan di berbagai sekolah SMA di Jawa Timur untuk mengurangi angka pengangguran ditingkat SMA di Jatim,” tambahnya.
Aries lantas berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan, ditingkatkan dan diluaskan. Sehingga antusiasme para lulusan di pelosok dapat menghasilkan omzet yang luar biasa. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News