KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, membuka Bimtek atau bimbingan teknis Penatausahaan Keuangan tahun anggaran 2024, Selasa (29/10/2024). Kegiatan yang diikuti oleh bendahara pengeluaran dan bendahara pengeluaran pembantu di seluruh OPD itu berlangsung selama 2 hari (29-30 Oktober 2024).
"Penatausahaan keuangan merupakan bagian dalam proses pengelolaan keuangan daerah. Dimulai dari penganggaran, ditandai dengan ditetapkannya APBD, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penatausahaan atas APBD serta pertanggungjawaban dari hasil pelaksanaan APBD," kata Zanariah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia mengungkapkan pengelolaan keuangan daerah tidak hanya sekedar administrasi, namun juga mencerminkan kualitas pelayanan dan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. Peran bendahara pengeluaran pemerintah sangat penting dan strategis dalam kelancaran pengelolaan keuangan daerah.
Disebutkan olehnya bimbingan teknis ini menjadi forum yang produktif, di mana seluruh bendahara pengeluaran pembantu di lingkungan Pemkot Kediri dapat saling bertukar pikiran, bersama-sama mencari solusi serta memperkuat kolaborasi guna mencapai target penyerapan anggaran.
Seiring dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2024, banyak tantangan yang dihadapi terutama terkait penyelesaian kegiatan APBD dan pelaporan keuangan. Merespons hal itu, telah ditetapkan surat edaran nomor 900/3374/419.201/2024 tentang langkah-langkah menghadapi akhir tahun anggaran 2024.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Surat edaran ini merupakan panduan penting bagi semua dalam menyelesaikan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 dengan baik, tertib, dan tepat waktu. Sekaligus menjadi langkah strategis dalam menjaga kualitas pengelolaan keuangan daerah.
"Saya harap setiap OPD dan unit kerja khususnya PPK, PPTK serta bendahara segera melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan. Mengacu pada pedoman umum pelaksanaan APBD 2024 dan surat edaran dimaksud," ucap Zanariah.
Pj Wali Kota Kediri memberikan beberapa poin arahan. Pertama, optimalisasi penyerapan anggaran. Kedua, perkuat semangat kolaborasi. Ketiga, pahami dan kuasai bagaimana proses dalam pelaksanaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah sehingga bisa diintegrasikan dalam pelaksanaan anggaran. Keempat, serap insight dari praktik-praktik baik di daerah lain yang mungkin dapat diaplikasikan di Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Dengan waktu yang terbatas tentu tantangan yang kita hadapi juga tidak mudah. Namun saya yakin dengan komitmen dan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran Pemkot Kediri kita mampu mencapai target penyerapan anggaran yang telah ditetapkan," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News