Sekda Tuban, bersama jajaran forkompimda yang didampingi Kepala Diskopumdag, Agus Wijaya saat menekan tombol sirine sebagai tanda dibukanya Tuban Fair 2024.
TUBAN,BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingat Hari Jadi Tuban (HJT) Ke-731, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban menggelar Pameran Dagang dan Pembangunan yang dikemas dengan 'Tuban Fair 2024', pada Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan mulai 6 November hingga 10 November yang berpusat di Kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga, Jalan Sunan Kalijaga.
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
Kadiskopumdag, Tuban Agus Wijaya menjelaskan, kegiatan ini menjadi ajang promosi produk dalam negeri. Baik tingkat Kabupaten/Kota yang dikemas dalam bentuk pameran dagang. Selain itu, acara ini juga menjadi tempat rekreasi dan hiburan masyarakat Tuban
"Di antaranya termasuk pengembangan pembangunan dan sarana publik di Tuban," tutur Agus sapaan akrabnya.
Mantan Camat Montong ini menambahkan, selain menjadi sarana pemasaran produk, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggan masyarakat dengan hasil olahan produk Tuban. Dan juga, sebagai sarana penyampaian informasi maupun pelayanan publik dan kinerja dari Dinas OPD Pemkab dan lembaga swasta.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
"Tak hanya menampilkan produk unggulan di Kabupaten Tuban, tapi Tuban Fair ini juga ada beberapa stand yang menyiapkan berbagai pelayanan dan disediakan oleh dinas tertentu," paparnya.
(Sekda Tuban saat meninjau beberapa stand yang turut meramaikan Tuban Fair dalam rangka HJT ke-731)
Lokasi Tuban Fair ini terbagi atas dua zona yakni indoor dan outdoor. Zona indoor terdiri dari 59 lembaga dari jumlah 43 stand diantaranya, 15 stand OPD, 1 stand Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, 1 Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang. Kemudian, ada 18 instansi vertikal, 4 Perbankan, 4 Perusahaan, dan 4 stand untuk pelaku usaha di Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
"Kalau untuk stand outdoor terdiri dari 60 stand terbagi atas perusahaan swasta, otomotif, dealer, UKM," pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana menyebut kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun.
Ia menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya pengembangan produk perdagangan maupun pembangunan Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Perketat Pengawasan Pangan Segar, Pemkab Tuban Dapat Penghargaan dari Badan Pangan Nasional
Sehingga, event ini begitu pentingnya terselenggara event ini dikarenakan jadi salah satu sarana evaluasi progam tahunan yang juga sekaligus pemetaan dan perkembangan produk unggulan Kabupaten Tuban.
Budi juga menjelaskan Tuban Fair juga bentuk keterbukaan mengenai progres progam pembangunan. Seperti kinerja di berbagai sektor dan pelayanan maupun non pelayanan publik.
"Melalui kegiatan pameran ini masyarakat bisa tahu, mungkin ada masukan yang bisa kami perbaiki di tahun yang akan datang," pungkasnya.
Baca Juga: Demo Kantor Pemkab dan DPRD, Ratusan Guru di Tuban Minta Diangkat PPPK
Turut hadir dalam pembukaan acara tersebiy Jajaran Forkompimda dan tamu undangan yang lainnya.(wan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
