Peringati Hari Pahlawan, Dewan Kebudayaan dan Yayasan Omah Panji Kota Kediri, Gelar Khadiri Mewarna

Peringati Hari Pahlawan, Dewan Kebudayaan dan Yayasan Omah Panji Kota Kediri, Gelar Khadiri Mewarna Zsazsa Zabrina Putri usai tampil menari Bali, di acara pembukaan Khadiri Mewarna. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com bersama Yayasan Omah Panji Kediri, menggelar acara '' mulai tanggal 9 sampai 22 November 2024 di Waroeng Setono Goerih, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota, .

Selama kegiatan, karya seni lukis dan seni rupa milik 50 seniman se-Keresidenan Kediri ikut dipamerkan termasuk pemeran keris. Karya seni lukis yang dipamerkan dalam ajang ini yakni berasal dari semua jenis aliran lukisan.

Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri

Selain lukisan sejumlah tokoh, dalam pameran lukisan ini juga ada lukisan alam, hewan, buah, hingga sketsa.

Ketua , Yowono Wahyu Alam, menjelaskan, bahwa acara '' digelar dalam rangka memperingati hari (Pahlawan ) , sebagai wujud semangat untuk memajukan budaya .

"Saat pembukaan dan selama kegiatan akan diisi dengan penampilan tari dan seni oleh anak-anak (murid SD - SMA) juga melibatkan para seniman, penggiat teater, juga digelar pameran lukisan dan keris. Termasuk karya seni rupa berupa Wayang Beber dan Wayang Krucil Panji,"kata Wahyu, sapaan akrab pemilik gerai jamu herbal Wahyu Alam itu, Minggu (10/11/2024).

Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik

Menurutnya, setiap hari sampai tanggal 22 November 2024, akan ada kegiatan yang melibatkan anak muda. 

Tujuannya mengenalkan budaya, seni dan kerajinan di Kediri kepada kamu milenial dan Gen Z. Kami juga akan mengenalkan program jampi (jamu) Nusantara.

Selain pameran lukisan, lanjutnya, acara ini juga dirangkai dengan lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, pelatihan kontruksi, dan reproduksi patung, serta pelatihan kaligrafi aksara kawi.

Baca Juga: Canangkan Kelurahan Cantik, Pemkot Kediri Siapkan Agen Statistik di Tiap Kelurahan

Wahyu menambahkan, acara tersebut juga untuk menggugah semangat seniman Kediri untuk berkarya dan memperkuat kualitas karya seniman Kediri. “Kita sudah lama vakum berkegiatan seperti ini, jadi ini awal untuk menggugah kembali semangat seniman untuk berkarya dan meningkatkan kualitas karyanya,” pungkasnya.

Yang menarik pada acara pembukaan, Sabtu, 9 November 2024, acara tersebut juga ditampilkan sendra tari tradisional oleh beberapa siswa. Salah satunya adalah penampilan Zsazsa Zabrina Putri. Siswi

kelas 6 SDN Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, menampilkan tari Bali.

Baca Juga: Raih Rekor MURI, Lika-Liku Program 'Emas' Jadi Inovasi Pendidikan Bahasa Inggris Warga Kota Kediri

Dara manis kelahiran tanggal 7 Agustus 2012 itu, mengaku pernah mengikuti lomba tari tradisional di beberapa Kota di Jawa Timur, seperti di Surabaya, Trenggalek, Tulungagung dan tentunya di Kediri. Dari beberapa lomba tari yang dikuti, Sasa mengaku pernah mendapat juara 1, Putri Tari cilik Jawa Timur tahun 2024.

Selain tari Bali, lanjut Sasa, ia juga bisa menari tarian tradisional lainnya seperti kalang sunda, pukno gandrung, gama gandrung, geger bumi wengker dan masih banyak lagi. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO