Gelar Razia Gabungan, Satresnarkoba Polres Tuban Sasar Tempat Hiburan Malam

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satresnarkoba Polres Tuban menggelar operasi gabungan di beberapa lokasi, dan tempat hiburan malam di wilayah hukumnya pada Senin (11/11/2024) malam. Kegiatan itu melibatkan sekitar 45 petugas yang terdiri dari Satresnarkoba Polres Tuban, Samapta Polres Tuban, Brimob, Jatanras Polres Tuban, Dokes Polres Tuban, Polisi Militer Kota Tuban, dan Relawan Antinarkoba

Agenda tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberantas narkoba, khususnya di tempat hiburan malam. Kasatresnarkoba Polres Tuban, AKP Harjo, mengatakan bahwa operasi pemberantasan narkoba ini dilaksanakan dalam rangka mencegah peredaran narkoba di Bumi Wali khususnya, dan sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI.

"Meskipun dalam operasi pemberantasan narkoba yang kita lakukan di hiburan malam yang di mana kita melakukan tes urine kepada seluruh pengunjung ini tidak mendapatkan hasil, namun paling tidak kita bisa menekan atau meminimalisir peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Tuban. Mengingat wilayah Kabupaten Tuban adalah wilayah yang rawan dengan peredaran Narkoba terutama jenis karnopen," katanya.

"Ada 3 tempat hiburan malam yang kita cek. Total sebanyak 86 orang kita lakukan tes urine. Hasilnya, 6 orang terindikasi positif benzo (obat penenang),” imbuhnya.

Kemudian, Satresnarkoba Polres Tuban akan mendalami 6 orang yang terindikasi positif benzo. Pihaknya juga akan meminta keterangan yang bersangkutan.

Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi

“Untuk tindak lanjutnya, 6 orang itu kita mintai keterangan di kantor. Apakah mungkin mereka mengidap penyakit atau resep dokter, akan kita dalami,” kata Harjo.

Ia menegaskan, Satresnarkoba Polres Tuban secara berkala akan terus menggelar razia di tempat hiburan malam atau yang lainnya, guna menekan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, perwira berpangkat balok tiga ini berharap Tuban bisa bersih dari narkoba.

Masyarakat pun diharapkan bisa mendukung operasi yang dilakukan aparat gabungan agar dapat membentuk wilayah bebas dari peredaran narkoba.

"Dalam hal ini, stakeholder terkait bersama dengan masyarakat serta forum RT/RW dapat menjadi penanggung jawab, sehingga kegiatan yang dilakukan berdampak positif dan Kota Tuban ini bersih dari peredaran narkoba, dan tentu dapat menjadi percontohan bagi daerah lain," urai Harjo. (coi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News