SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma), bersama wakilnya, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), menegaskan bakal berkantor di daerah-daerah. Hal tersebut diungkapkan saat bertemu awak media pada Sabtu (23/11/2024).
"Kita sepakat tidak akan ngantor di Grahadi atau Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya. Kita akan bagi tugas ke daerah-daerah," kata Risma.
Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP serta Hanura akan berdinas ke setiap Bakorwil yang ada di Jawa Timur. Hal tersebut dinilai berimplikasi terhadap warga agar bisa berkeluh kesah secara langsung.
Tak hanya itu, Risma juga menyebutkan akan membangun sebuah command center serta memasang jaringan Wifi di setiap desa, atau kelurahan yang ada di Jawa Timur.
"Kita akan fasilitasi warga Jawa Timur dengan free wifi di tiap desa. Hal ini supaya komunikasi mereka tidak putus untuk menangani segala hal. Salah satunya seperti penanganan bencana alam yang harus selalu terpantau kondisinya," cetusnya.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil, Ketua PKS Jatim: InsyaAllah Kemenangan Penuh Berkah
Mantan Menteri Sosial itu juga menyoroti bidang pendidikan, ekonomi, pertanian, perikanan, transportasi, infrastruktur, hingga kesehatan. Ia bersama Gus Hans menginginkan adanya suatu perubahan besar di Jawa Timur.
Pihaknya berencana membangun sebuah jalan terowongan di bawah gunung yang menghubungkan wilayah Tulungagung dengan Trenggalek. Selama ini, jarak yang ditempuh dari kedua wilayah tersebut membutuhkan waktu dua jam.
"Kiita akan oersingkat waktu tempuhya dengan membuat terowongan, sehingga kita hanya butuh waktu menjadi sekitar kurang dari 40 menit. Di luar negeri sudah biasa ini buat terowongan di bawah gunung," ucap Risma
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
Sementara itu, Gus Hans menyampaikan permohonan maaf kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lain apabila selama masa kampanye, ada hal-hal yang kurang berkenan. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
Pihaknya semata-mata hanya ingin masyarakat Jawa Timur tercerahkan untuk memilih calon pemimpin dengan berdasarkan fakta dan kebutuhan mereka, bukan hanya berdasarkan kesamaan organisasi atau latar belakangnya.
"Kami akan terus berusaha menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur melalui berbagai program, seperti Resik-Resik Jatim. Ini semua tidak akan bisa terwujud tanpa adanya kebersihan hati dan niat yang tulus," paparnya.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Menjelang masa tenang atau di hari terakhir kampanyenya, Risma-Gus Hans tidak menggelar kampanye akbar. Mereka lebih memilih untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan para wartawan di Surabaya. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News