Peringatan Hari Guru Nasional ke-30, Pj Wali Kota Madiun: Dijewer itu Cinta Kepada Murid

Peringatan Hari Guru Nasional ke-30, Pj Wali Kota Madiun: Dijewer itu Cinta Kepada Murid Sesi potong tumpeng oleh Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto di peringatan HGN ke-30. Foto: Hendro Suhartono/BANGSAONLINE

KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - (Dindik) mengadakan tasyakuran dan refleksi guru dalam memperingati (HGN) ke-30 dan HUT ke-79.

Acara berlangsung di halaman kantor Dindik , Senin (25/11/2024)

Baca Juga: Kabid SD Disdik Kabupaten Malang Bantah Tudingan PusDek soal Pungli pada Kepala Sekolah

Pj Wali Eddy Supriyanto membuka acara dan memotong tumpeng yang diserahkan kepada Kepala dan Guru Agama

Eddy menjelaskan, peringatan HGN ini jadi momentum para pelaku dunia pendidikan untuk merefleksikan diri.

"Hari ini kita adakan tasyakuran dalam rangka memperingati hari guru yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru, pengawas, ustad terkait kita ingin merefleksi diri adalah peran guru sangat penting," kata Eddy.

Baca Juga: RS Hermina Kota Madiun Kembali Gelar Pelatihan Pertolongan Korban Kecelakaan untuk Driver Ojol

"Dijiwit atau dijewer itu adalah cinta guru kepada murid. Jadi orang tua harus memahami peran guru untuk meluruskan anak-anak kita. Bila guru membiarkan anak terjerumus, siapa yang bertanggung jawab. Pasti dipertanyakan siapa gurunya," tambahnya.

Sedangkan Kadnsdik , Lismawati menjelaskan bahwa peringatan kali ini diadakan peringatan dengan ada pemotongan tumpeng dimaksud sebagai bentuk apresiasi

"Kita adakan perayaan kali dengan pemotongan tumpeng dikandung maksud sebagai apresiasi kepada bapak ibu guru dalam mendidik anak-anak. Bukan sebagai pengajar saja tapi juga mendudiknya," tutur Lismawati. (dro/van)

Baca Juga: Khofifah Tinjau Pelaksanaan MBG Perdana Jenjang Pendidikan Menengah di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Antisipasi Pelajar agar Tak Terjerumus Narkoba, Pemkab Nganjuk Berikan Pembekalan Penguatan Karakter':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO