GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup Gresik Moh Qosim melantik ratusan pengurus takmir masjid dan musala se-Kecamatan Manyar, di Masjid Jamik Pongangan Indah.
Qosim mengatakan, bahwa takmir masjid maupun musala mempunyai peran strategis dalam melestarikan syiar Islam. Sebab, masjid maupun musala merupakan salah satu sarana yang paling srategis dalam mengembangkan syiar Islam, mendidik mental umat dan ubudiyah (untuk beribadah).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
“Karena itu, saya selaku pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas jasa-jasa para takmir para dewan masjid dengan keihlasannya dalam menumbuh kembangkan syiar Islam. Sehingga, Kabupaten Gresik yang mayoritas penduduknya muslim, berkembang dengan baik,” katanya.
Menurut Qosim, meski Gresik mayoritas warganya muslim, namun kerukunan antaragama yang terjalin sangat baik. Tidak ada clash (benturan, red) antara umat agama satu dan agama lain. Hal ini tidak lepas dari peran serta semua pihak dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Gresik yang sama-sama memiliki komitmen besar dalam menjaga ketentraman masyarakat. “Kondisi seperti ini mari terus kita pertahankan dan kita tingkatkan untuk mewujudkan Kebupaten Gresik yang lebih baik,” ajaknya.
Sementara di tempat berbeda, Bupati Sambari Halim mengikuti sedekah bumi di Dusun Srembi Desa Kembangan Kecamatan Kebomas. Di hadapan ratusan warga Dusun Srembi yang sedang mengadakan sedekah bumi ia mengatakan, masyarakat Gresik kebanyakan sekarang masih dihadapkan problem kekurangan air bersih. Terlebih di saat musim kemarau seperti saat ini. Sebagai contoh, warga Srembi. Selama ini, warga di sana untuk memenuhi kebutuhan air bersih kebanyakan membeli air tangkian. “Tapi, sekarang Alhamdulillah, PDAM sudah masuk, sehingga tidak lagi kesulitan air bersih,” katanya. (hud/nis)
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News