Siswa SDN 2 Sidokumpul Gresik Wakili Indonesia Lomba IPA di Korea

Siswa SDN 2 Sidokumpul Gresik Wakili Indonesia Lomba IPA di Korea Errieza, ketika pamit ke Bupati-Gresik Sambari-Qosim. (foto: syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Putera pasangan Ferry Hidayat (51) dan Tri Puji Utami (45) yang biasa dipanggil Erriza bersama 8 anak yang lain se-Indonesia tengah mempersiapkan keberangkatan menuju Daejeon, Korea mewakili Indonesia dalam World Creatuvity Festifal.

Sebelum berangkat, Erriza dan keluarganya yang beralamat di Perum Montana Asri B4, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo I D ini diantar Kepala Dispendik , Mahin dan Kepala BKD, M Nadlif menghadap Bupati dan Wakil Bupati untuk berpamitan dan minta dukungan.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Bupati Sambari yang menyampaikan selamat kepada Errieza menyatakan bangga ada putera yang akan berjuang membawa nama baik Indonesia. “Semoga Erriza berhasil, sehingga nama Indonesia dan nama bisa harum di dunia International,“ katanya didampingi Wabup, Kepala Dinas Pendidikan, Mahin dan Kepala BKD Nadlif.

Bupati memberikan bekal sejumlah uang kepada Errieza dan ginseng. Bekal itu diberikan agar Errieza paham bahwa negeri yang akan mereka kunjungi nanti adalah negara yang punya sebutan negeri ginseng. “Ginseng tersebut seperti ini bentuknya,“ jelas Sambari sambil membuka kotak ginseng warna merah.

Sebelum berangkat menuju Daejeon Korea, Errieza masih harus mengikuti bimbingan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan RI. “Pelatihan akan dimulai Rabu (16/9), maka kami akan segera berangkat ke Jakarta sebelum tanggal tersebut,“ ujar Tri Puji Utami, ibunya yang bakal mendapingi Errieza.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Erriza sendiri sejak kelas I selalu menduduki ranking I di kelasnya. Menurut Tri Puji Utami, Erriza tidak pernah les khusus untuk bidang mata pelajaran tertentu kecuali bahasa inggris. “Dia hanya belajar selama dua jam, setelah Maghrib,“ katanya.

Bahkan menurut ibunya, Erriza disibukkan oleh kegiatan non akademik, les piano, kegiatan olahraga beladiri dan renang. “Saat ini Erriza memang mahir dalam bermain piano. Bahkan banyak lagi-lagu klasik yang sudah dikuasainya dengan mahir. Namun yang paling sering dimainkan adalah Little Serenade ciptaan Haydn,“ pungkasnya. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO