PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Randupitu mengajak warganya untuk melek digital. Dalam upaya menjawab tantangan kemajuan teknologi di era modern, desa digital mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, serta menciptakan ekosistem yang inovatif dan inklusif.
Dengan kehadiran desa digital, diharapkan semua aspek kehidupan di desa bisa mengalami transformasi informasi, mulai dari ekonomi, politik, hukum, budaya, sosial, pendidikan, pertanian, perkebunan, hingga kesehatan. Dengan demikian, masyarakat desa tidak lagi tertinggal dalam akses informasi, dan pelayanan menjadi lebih cepat melalui aplikasi digital.
Baca Juga: Tertib Administrasi pada 2023, Pemdes Randupitu Pasuruan Raih Juara 1
Dalam upaya peningkatan pengetahuan digitalisasi tersebut, Pemdes Randupitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Dusun Babat pada Senin (8/12/2024) malam. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, menyebut kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya digitalisasi.
"Kami berikan sosialisasi apa pentingnya digitalisasi. Dimulai yang sederhana dulu, nanti perlahan akan memahami benefit dunia digital secara keseluruhan," ucapnya.
Nantinya, lanjut Fuad, pelayanan administrasi Desa Randupitu bisa diakses secara online di website resmi. Sehingga, masyarakat tidak harus datang ke balai desa ketika mengurus surat-surat dan diantar langsung ke rumah warga secara gratis.
Baca Juga: Kades Randupitu Siapkan Layanan Digital Lewat Website
"Pelayanan berbasis digital ini memudahkan warga, bagi yang sibuk tak punya waktu ke balai desa, cukup mendaftar lewat alamat web yang ditentukan, jadi warga cukup duduk mandi di rumah. Surat bisa dibuat online, begitu selesai bisa diantar langsung ke rumah pemilik, surat-suratnya secara gratis. Hanya bayar jasa pengirimannya saja," paparnya.
Tak hanya itu, untuk memudahkan pengiriman, pihaknya menyiapkan plakat nomor rumah sesuai dengan RT, RW, Dusun dan nama kepala keluarga pemilik yang dibagikan secara gratis.
"Kami berikan gratis, sekigus kami siapkan tim pemasangan. Setelah ini sudah tidak ada lagi salah kirim, karena setiap rumah sudah ada nomornya," pungkasnya. (maf/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News