Peringatan Hari Sanitasi, Mas Adi Tekankan Ubah Mindset Masyarakat agar Tidak BAB Sembarangan

Peringatan Hari Sanitasi, Mas Adi Tekankan Ubah Mindset Masyarakat agar Tidak BAB Sembarangan Para pemenang Lomba Bersinar foto bersama Plt. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan menggelar peringatan  bertempat di Taman Sekargadung Kota Pasuruan, Kamis (12/12/2024).

Acara ini diperingati dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba kantor kelurahan Bersinar (Bersih Lingkungan, Aman Sanitasinya, dan Asri Tamannya).

Baca Juga: Bahas Kenaikan UMK 2025, Plt Wali Kota Pasuruan Gelar Rapat Koordinasi

Untuk juara pertama diraih Kelurahan Tembokrejo, juara kedua Kelurahan Bugul Lor, dan juara ketiga Kelurahan Bangilan.

Dalam sambutannya, Plt. Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo mengingatkan bahwa sanitasi bukan hanya kerja satu OPD, tetapi kerja keroyokan.

Baca Juga: Plt. Wali Kota Pasuruan Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif Penggerak Anak Muda

"Maka penting sekali kerja kolaborasi, karena bukan persoalan tersedianya, karena semua masyarakat sudah mempunyai jamban. Tetapi, bagaimana merubah perilaku masyarakat dengan merubah mindset-nya," ujar Adi.

"Ada toilet kalau masyarakat belum berubah mindset-nya, tetap saja mencari tempat yang panjang yang sering dikenal dengan helikopter," cetusnya.

Ia bersyukur, karena Kota Pasuruan sudah masuk kota ODF (open defecation free) atau bebas buang air besar sembaragan.

Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Malam Anugerah KNPI Pemuda Inovatif 2024

"Kita sudah dinyatakan deklarasi 100 persen ODF. Kita bersyukur mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan, penghargaan berkaitan dengan sanitasi kota berbasis masyarakat kategori pratama," katanya

"Sanitasi aman kita 39 persen, sanitasi layak kita 57 persen. Artinya, kalau kita melihat fenomena ini masih juga ada sebagian masyarakat masih berpikiran kalau buang air di sungai," ungkapnya.

Karena itu, ia mengingatkan pihak kelurahan untuk memastikan seluruh masyarakatnya sudah mempunyai jamban.

Baca Juga: Ratusan Warga Kota Pasuruan Terima Bansos dari DBHCHT

Terutama Kelurahan Tembokrejo, Kelurahan Bugul Lor, dan Kelurahan Bangilan sebagai juara Lomba Bersinar.

"Saya kemarin melihat masih ada toilet komunal tidak termanfaatkan. Apakah ini karena setiap rumah tangga mempunyai jamban atau tidak termanfaatkan? Karena mindset masyarakat masih tidak nyaman, karena tidak terbiasa buang air di dalam toilet, sehingga masih ada buang air di sungai atau di pinggir pantai," tambahnya.

Baca Juga: Tingkatkan Strategi Pajak Daerah, Capacity Building Bapenda Kota Pasuruan Dibuka

Dalam kesempatan ini, Adi juga menyoroti permasalahan stunting. Menurutnya, stunting bukan hanya kurang gizi dan asupan gizi semata, melainkan juga disebabkan sanitasinya.

"Stunting akan berkurang bila intervensi spesifik dengan pemberian makanan bergizi dan juga intervensi sensitif memastikan lingkungan sekitar sanitasinya semuanya aman. IIni harus berjalan linier bersama sama," pungkasnya

Hadir juga Wakil Ketua DPRD, kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan sejumlah masyarakat Kota Pasuruan. 

Baca Juga: Anugerah Inovasi Reka Karsa Cipta, Plt Wali Kota Pasuruan Ingin Daerahnya Dipenuhi Inovator

Sekadar diketahui, hari toilet sedunia diperingati setiap tanggal 19 November. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO