KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui program English Massive (Emas) tak hanya mencetak prestasi di tingkat nasional, tetapi juga membuka jalan bagi warganya untuk berkompetisi di era global. Kemarin, Emas sukses menyabet 2 rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Pertama, sebagai program pelatihan bahasa Inggris gratis pertama di tingkat RT/RW, lalu sebagai program pelatihan dengan jumlah kelas terbanyak yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi perangkat daerah. Pencapaian ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Kediri dalam meningkatkan kualitas pendidikan warganya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Serahkan Hadiah ke Juara Turnamen Tenis Meja RSUD Gambiran
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri, Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa program ini telah dirancang sejak 2016 sebagai bagian dari upaya meningkatkan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia.
“English Massive adalah program pelatihan bahasa Inggris gratis yang dilaksanakan hingga tingkat RT/RW. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris masyarakat Kota Kediri sehingga mereka lebih berdaya saing di era global,” ucapnya, Senin (16/12/2024).
Menurut dia, program Emas terinspirasi dari konsep Kampung Inggris di Pare. Namun bedanya, program ini memiliki keunikan tersendiri.
Baca Juga: UPT PPA DP3AP2KB Kota Kediri Diresmikan
Jika Kampung Inggris memerlukan biaya dan perjalanan khusus, English Massive hadir secara gratis dan langsung ke lingkungan warga. Program ini telah menjangkau hingga 154 titik dengan 246 kelas yang aktif.
“Kami juga menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Harapannya, metode ini membuat partisipan lebih mudah menyerap materi dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” kata Anang.
Tidak hanya belajar di kelas, peserta Emas juga diajak untuk unjuk kemampuan melalui berbagai kompetisi, salah satunya adalah Competition in English Massive (Coin Emas) yang rutin diadakan setiap tahun. Lomba ini menjadi ajang pembuktian diri bagi peserta untuk berkompetisi sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Pimpin Apel Gladi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana
Selain itu, tahun ini English Massive menggelar Emas Festival (E-Fest) di Taman Brantas, yang sekaligus menjadi momen perayaan penyerahan rekor MURI. Acara ini menghadirkan suasana meriah dengan berbagai aktivitas yang memadukan edukasi dan hiburan.
Lia (42), salah satu warga Kota Kediri, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak perempuannya menjadi salah satu partisipan aktif Emas dan merasakan manfaat besar dari metode pembelajaran yang santai namun efektif.
“Proses pembelajarannya sangat interaktif dan menyenangkan. Anak saya jadi nyaman mengikuti kelasnya. Apalagi ada lomba-lomba gratis yang memacu semangat mereka untuk berkompetisi,” cerita Lia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Unjuk Kebolehan Jadi Model Video Klip Lagu 'Selomangleng Kebak Crito'
Menurutnya, sertifikat dari kompetisi ini bahkan bisa menjadi nilai tambah saat mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya. Ia juga berharap program ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan.
“Semoga semakin banyak generasi berkualitas yang lahir dari program ini. Kota Kediri pasti akan semakin maju,” tutupnya penuh harap.
Dengan total 39 tutor yang berdedikasi dan lebih dari 3.300 peserta aktif, English Massive membuktikan bahwa belajar bahasa Inggris bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Program ini bukan hanya tentang belajar bahasa, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan bersaing di tingkat global.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Resmikan Satgas Kelurahan Bersinar untuk Dandangan dan Ngampel
Pemkot Kediri telah menunjukkan bahwa inovasi di bidang pendidikan mampu memberikan dampak luas bagi masyarakat. Melalui Emas, Kota Kediri mengajak warganya mendunia dengan bekal bahasa Inggris yang kuat. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News