SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerak cepat menghadapi bencana hidrometeorologi di Jawa Timur ditunjukkan pemerintah dengan memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), Rabu (18/12/2024) malam.
Langkah untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang telah disampaikan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Gedung Grahadi, Selasa (18/12/2024) sore itu mulai dilakukan sekira pukul 20.50 WIB dengan menggunakan pesawat Cesna Karavan 208B No registrasi PKSNN.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bondowoso Hari ini Rabu, 22 Januari 2025: Siang Hingga Malam Hujan
Sebanyak 1 ton garam dapur (NaCl) atau kalsium klorida (CaCl2) ditebar Tim OMC di langit perairan Madura malam ini dari Bandara Juanda, Sidoarjo.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, memantau langsung pelaksanaan OMC perdana di Posko OMC.
"Untuk hari ini, kegiatan OMC baru bisa dilakukan satu sortie. Selanjutnya, kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama 5 hari," kata Gatot.
Baca Juga: Cuaca Blitar Hari ini Rabu, 22 Januari 2025: Sore Hingga Malam Hujan Ringan
Ia pun berharap, OMC bisa mengurangi dampak cuaca ekstrem yang akan terjadi di Jawa Timur dalam sepekan ke depan.
Dalam pelaksanaan OMC, Kepala Stasiun BMKG Juanda menyebut pihaknya mendukung data perkembangan potensi awan yang akan bergerak ke daratan Jawa Timur.
Baca Juga: Cuaca Trenggalek Hari ini Rabu, 22 Januari 2025: Diperkirakan Berawan dengan Suhu 22-26 °C
Potensi awan itulah yang akan menjadi sasaran OMC dengan cara disemai garam dengan pesawat yang telah disiapkan.
"Dengan teknologi ini, debit air hujan bisa dikurangi. Sehingga hujan diharapkan tidak sampai turun ke daratan Jatim, dan bisa mencegah terjadinya banjir atau bencana lainnya," ucap Taufiq.
Menurut data Posko OMC dalam sehari, OMC bisa dilakukan antara 5-6 sortie. Di setiap sortie, kegiatan ini bisa berlangsung 1,5 hingga 2 jam. Termasuk pada malam hari. (dev/mar)
Baca Juga: Cegah PMK Bareng Kwarda Pramuka, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan di Balongpanggang Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News