Khofifah saat menyapa siswa yang terdampak banjir luapan Sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan empati dan kepeduliannya terhadap siswa terdampak banjir luapan Sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/12/2024).
Ia secara langsung menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah kepada 320 siswa dari SDN Rejoso Lor I-II, TK Dharma Wanita Persatuan I Rejoso, dan PAUD Bina Insani Rejoso. Didampingi Kepala Desa, Camat, hingga Pj) Bupati Pasuruan, Khofifah memberikan tas, buku, dan sepatu kepada para siswa.
Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas
Tak hanya menyerahkan bantuan, ia juga membantu mengenakan sepatu baru kepada beberapa siswa secara langsung, sebuah aksi sederhana yang penuh makna dan menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat.
“Siapa yang sepatunya rusak karena banjir kemarin? Atau bukunya ikut rusak? Ini Bu Khofifah bawa tas, buku, dan sepatu,” kata Khofifah disambut sorakan riang dari para siswa.
Ia menjelaskan bahwa untuk penyerahan bantuan kali ini, pihaknya bekerja sama dengan produsen sepatu, khususnya untuk memastikan ukuran sepatu yang sesuai bagi siswa PAUD, TK, dan SD.
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
“Selain yang saya bantu pakaikan sepatunya, mungkin saat ini masih ada yang sedang dicocokkan ukurannya di masing-masing kelas,” ucapnya.
Bantuan ini disalurkan mengingat banyak siswa yang rumahnya terendam banjir selama sekitar seminggu akibat luapan Sungai Rejoso. Khofifah menyadari bahwa bencana tersebut sangat mungkin merusak atau bahkan menghanyutkan peralatan sekolah milik para siswa.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban anak.anak dan memotivasi mereka untuk tetap semangat belajar meski menghadapi situasi sulit,” tuturnya.
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
Banjir yang melanda wilayah tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, termasuk sekolah. Para siswa sebelumnya harus belajar dalam kondisi serba terbatas akibat banjir yang menggenangi lingkungan mereka.
Khofifah juga menegaskan, upaya penanganan banjir akan menjadi prioritas ke depan.
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
“Sampai tadi pagi, saya terus berkomunikasi dengan Pj Bupati Pasuruan terkait efektivitas pompa dan progres penanganan genangan. Kita upayakan agar solusi jangka panjang untuk Sungai Rejoso menjadi prioritas, sehingga bencana banjir tahunan ini bisa diatasi,” paparnya.
Kepedulian Khofifah tidak hanya menjadi bukti nyata bahwa pendidikan anak-anak tetap menjadi prioritas, tetapi juga memberikan harapan kepada masyarakat bahwa di bawah kepemimpinannya nanti, Jawa Timur akan lebih tanggap juga responsif dalam menghadapi bencana alam.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nur Kholis, menegaskan bahwa upaya penanganan Sungai Rejoso terus dilakukan. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan Bantuan Tidak Terduga (BTT) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung penanganan sungai tersebut.
Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
“Untuk Sungai Rejoso, kami sudah mengajukan BTT ke provinsi karena masih memungkinkan untuk mendapatkan anggaran penanganan di tahun depan. Dengan anggaran ini, delapan dam bisa diperbaiki dan normalisasi sungai dapat dimaksimalkan, mengingat ini adalah sungai yang menjadi kewenangan provinsi,” paparnya.
Ia berharap dengan adanya dukungan dari Pemprov Jatim, penanganan Sungai Rejoso dapat dilakukan secara komprehensif, sehingga potensi banjir tahunan di wilayah tersebut dapat diminimalkan. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
