Antisipasi Era Digitalisasi, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dorong Kegiatan Produktif

Antisipasi Era Digitalisasi, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dorong Kegiatan Produktif Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansa, saat menghadiri NGOPENI atau akronim dari Ngobrol Perkara Negara Indonesia di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansa, mendorong generasi muda untuk lebih dapat melakukan kegiatan produktif. Hal tersebut ditekankan olehnya karena era digitalisasi dianggap dapat menjadi ancaman bagi generasi muda jika tidak dimanfaatkan dengan bijak.

Ia menyampaikan hal itu saat mendatangi acara bertajuk NGOPENI atau akronim dari Ngobrol Perkara Negara Indonesia yang digelar di Sidoarjo, Minggu (22/12/2024) malam. Menurut Dedi, digitalisasi yang tidak terkendali dapat merusak nilai-nilai positif dalam masyarakat, terutama di kalangan pemuda. 

Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi

Selain itu, dalam diskusi yang mengangkat tema 'Pemuda ber-PESAN PEKA (Pelayanan, Edukasi, Sinergi Anti-Narkoba, Pendidikan, Karier) untuk Sidoarjo Ke Depan', ia mendorong para pemuda untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan yang produktif dan positif.

"Mari kita manfaatkan masa muda dengan aktivitas yang memberi dampak positif, agar peradaban di Kecamatan Sukodono terus berkembang," katanya.

Dedi juga menekankan pentingnya ruang diskusi publik sebagai sarana bagi anggota legislatif untuk menyerap dan mengarahkan aspirasi masyarakat. Ia menambahkan, berbagai kendala terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat harus segera dicari solusinya melalui komunikasi yang lebih intens.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

Selain itu, Dedi menyoroti masalah ketidaksinkronan data antara lembaga yang menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam mengurus administrasi. 

"Data seharusnya bisa diakses secara nasional agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk verifikasi data," ucapnya.

Ia juga memperingatkan tentang bahaya perkembangan teknologi, seperti judi online, yang semakin marak, terutama di tengah kondisi perekonomian yang sulit. Disebutkan olehnya, teknologi dapat menjadi monster baru yang merugikan jika tidak dimanfaatkan secara bijak.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukodono, Mirza Ramadhan, mengingatkan bahwa generasi muda harus pintar menghadapi digitalisasi agar tidak tertinggal. 

"Para pemuda harus menguasai teknologi dan membangun jaringan untuk meraih kesuksesan," ujarnya.

Acara ini merupakan inisiatif untuk menciptakan budaya diskusi yang konstruktif di kalangan pemuda Sukodono, dengan tujuan menyelesaikan isu-isu strategis dan mencari solusi bagi permasalahan yang ada. 

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ

"Kegiatan ini penting untuk mencari jalan keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat," timpal Ketua Pemuda Muhammadiyah Sukodono, Akhmad Fahmi Al Ghifari. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO